Pujian itu dilontarkan jenderal bintang tiga tersebut saat memberikan arahan dalam kegiatannya melakukan peninjauan lokasi isoter di asrama haji di jalan Mekarsari Pekanbaru didampingi Gubernur Syamsuar dan Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi.
"Isoternya sangat bagus sekali. Terimakasih. Ada disiapkan 513 tempat tidur untuk pasien," ucapnya.
Kabaharkam juga melakukan dialog melalui Zoom dengan pasien yang menjalani perawatan di Asrama Haji tersebut. Komjen Arief juga menyemangati dan memberikan supportnya kepada pasien yang mendapatkan perawatan di sana serta berpesan agar tetap menjalankan protokol kesehatan.
"PPKM, vaksin, Isoter, ini untuk semua sebagai upaya pemerintah untuk menjaga masyarakat, menyehatkan masyarakat dari bahaya Covid-19. Gelorakan terus, pertama penerapan protokol kesehatan, dan patuh pada 6 M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangi mobilitas, tidak berada di kerumunan dan tidak makan di tempat umum," urainya.
"Ini harus menjadi budaya setiap pribadi masyarakat, dengan begitu dapat mencegah terjadinya infeksi virus. Kalau sudah menjadi budaya maka tidak akan ada lagi kasus positif. Kalau pun ada dilakukan 3 T yaitu testing, tracing dan treatment. Gunanya untuk menghentikan penularan," lanjut Komjen Arief.
Diyakinkannya, kebijakan PPKM, penyiapan tempat isolasi terpusat hingga vaksin adalah upaya untuk menjaga masyarakat dari ancaman Covid-19.
“Tidak ada tujuan lain, selain menjaga masyarakat dari ancaman Pandemi. Penyebaran Covid-19 harus dihentikan, mulai dari diri sendiri, keluarga," yakinnya.
Dalam agendanya ke Pekanbaru, Kabaharkam menyalurkan sebanyak 375 paket Bansos serta vaksinasi untuk 675 orang. Vaksinasi tersebut digelar di posko PPKM Tangkerang Timur serta Kampus UIR.**Ril/Sadri
Komentar