"Hibah sapi untuk masyarakat Riau di Dinas Peternakan itu dianggarkan kurang lebih 2.300 ekor. Kemarin sudah dilelang tapi karena jumlahnya cukup banyak, sementara waktu pengadaan sapi itu sangat mepet, sehingga ykontraktor tidak sanggup", ujar Sekretaris komisi II DPRD Riau, Sugianto SH, Senin (20/9/21).
Sebagai solusi kata Sugianto, akan dibahas pada APBD-Perubahan 2021.
"Kita kurangi volumenya menjadi 700 atau 800 ekor supaya terkejar di 2021. Sisanya tetap kita masukkan pada pelaksanaan 2022", ujarnya.
Sugianto juga tak menampik bahwa jika perubahan itu terjadi maka akan dibuat kontrak lagi.
"Sampai hari ini Dinas masih optimis bisa dikejar sampai akhir tahun 2021 jika jumlahnya dikurangi. Sisanya ditaruh di APBD Riau 2022", tandas politisi PKB DPRD Riau tersebut.
Sebagaimana dirilis oleh sejumlah media online di Riau, pengadaan bantuan 2.023 ekor sapi untuk kelompok perternakan yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2021 dipastikan ditunda hingga tahun 2022.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan mengatakan, ditundanya bantuan sapi itu karena hasil tender tidak menemukan penyedian ribuan sapi sesuai ketentuan.
"Jadi hasil evaluasi Pokja, dari 6 penyedia yang ikut tender semua tidak ada yang lulus administrasi atau tidak memenuhi syarat," katanya, Rabu (15/9/2021). (fin)
Komentar