Bahkan di kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu, sejumlah korban telah muncul. Dan kerugian yang diderita korban penipuan dengan mengatasnamakan pejabat teras Labura tersebut mencapai jutaan rupiah," ujar Drs.Bayu Sugeng selaku Kadis Kominfo Labura kepada awak media ini di ruang kerjanya,Selasa (28/09).
Drs Bayu Sugeng ,kepada Riau Antara, mengakui, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang penipuan yang mengatas namakan bupati dan wakil bupati . Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat terkhusus kepada seluruh masyarakat Labura , baik itu di perkotaan maupun di pedesaan agar tetap waspada dan berhati-hati dan jangan langsung percaya ," bebernya.
Lanjut Sugeng, perihal modus penipuan tersebut bila mana ada pihak yang meminta bantuan atas nama bupati atau wakil bupati jangan cepat di percaya , bila perlu di Croscek dulu ke absahannya, betul atau tidak," jelasnya.
Dikatakannya , " demikian juga bila ada orang-orang yang mengatas namakan pejabat meminta pertemanan baik itu melalui media sosial ,seperti , di Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp atau lainnya, jangan cepat di percaya, jika , kemudian akun tersebut meminta-minta apa pun bentuknya.
Di konfirmasi terkait tentang adanya jatuhnya korban di Labura, Sugeng membenarkannya, dari informasi yang kami himpun, sudah ada beberapa warga yang menjadi korban dengan total kerugian seluruh korban di duga mencapai belasan juta rupiah," tadasnya. (AO. Sihombing ).
Komentar