Kepala Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya, Nel Afni, kepada media, Sabtu (18/09/2021) mengatakan, peluncuran posko itu diperuntukkan bagi pasien yang berobat dan akan dilakukan screening terlebih dahulu.
"Jika ada gejala demam dan batuk kita arahkan ke posko PE untuk melakukan testing menggunakan rapid antigen," kata Nel.
Menurut dia, hal itu dilakukan guna menentukan pasien tersebut masuk dalam kategori kelompok. Jika hasilnya positif atau reaktif akan kita follow up dan jika hasilnya negatif akan diteruskan ke pelayanan ke dalam gedung puskesmas.
"Ini dilakukan untuk mengentaskan penularan Covid-19 terutama bagi pegawai puskesmas," jelas dia.
Selain itu, setiap pasien yang akan berobat, mengisi aplikasi indeks kepuasan pasien, (jika pasien tersebut menerima pelayanan yang memuaskan akan mengisi atau menekan pic memuaskan).
"Jika tidak memuaskan atau kecewa dengan pelayanan akan mengisi atau menekan pic sedih/kecewa," ungkap Nel.
Puskesmas Tenayan Raya saat ini tengah fokus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat Kecamatan Kulim dan sekitarnya dapat mengecap pelayanan prima.
"Kalau rapor nya jelek maka akan ada kajian-kajian yang tidak bagus sehingga nantinya bisa di evaluasi menjadi lebih baik," ulasnya.**Ril
Komentar