9.000 dosis vaksin tersebut disalurkan Polda Riau ditiga kampus di Pekanbaru, antara lain Universitas Riau (UR), Universitas Muhammadiyah dan Stikes. Selain vaksinasi, kegiatan sosial berupa bansos juga dilaksanakan dengan membagikan 1.500 paket sembako bagi masyarakat terdampak covid-19z
Kegiatan vaksinasi Merdeka serentak itu juga ditinjau langsung oleh Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama Gubernur H Syamsuar, Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syeich Ismed dan Rektor Unri Prof Aras Mulyadi di Kampus Fisip Universitas Riau.
Adanya vaksinasi tersebut juga disambut baik oleh kalangan mahasiswa, di mana menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapat vaksin, apalagi memang diprioritaskan kepada mereka. Mahasiswa juga antusias, bahkan vaksinasi itu sudah berlangsung sejak pagi.
Pada kesempatan konferensi pers, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebanyak 9.000 dosis vaksin tersebut disebar ditiga kampus, diantaranya Universitas Riau mendapat 3.000 dosis, Universitas Muhammadiyah 4.000 dosis dan Stikes 2.000 dosis. Tentunya inj akan dilakukan secara berkelanjutan di universitas lainnya.
"Karena kita ingin segera mencapai kondisi ideal, yakni dengan kekebalan kelompok (Herd Immunity) 70 persen. Sekaligus juga dalam upaya kesiapan kampus dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang sudah dimungkinkan dilaksanakan," terang Irjen Agung didampingi Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi.
Selain dosis vaksin, Polda Riau juga turut menurunkan tenaga vaksinatornya sebanyak 73 orang, agar penyelenggaraan vaksinasi serentak merdeka bisa berjalan cepat, sekaligus menghindari adanya kerumunan di lokasi vaksin, dan langkah inipun efektif.
"Kita harap dengan terus melakukan vaksinasi, akan mempercepat kita mencapai tujuan itu (kekebalan kelompok). Saya yakin kerjasama kita dengan seluruh elemen dan pemerintah dengan saling gotong royong, semua akan bisa diwujudkan," lanjut Irjen Agung.
Dalam kesempatannya, jenderal bintang dua ini juga mengimbau kepada masyarakatnya agar terus mematuhi protokol kesehatan, tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar apabila tidak ada keperluan mendesak. Hal itu penting, meski saat ini Kota Pekanbaru sudah tidak lagi berada pada PPKM level IV.
Sementara ini, percepatan vaksinasi dibidang pendidikan terus digesa, salahsatunya oleh Polda Riau. Kampus-kampus disuplai ribuan vaksin agar kalangan mahasiswa dan civitas terbentuk kekebalan kelompok. Di Universitas Riau misalnya, sudah 50 persen mahasiswa dan 80 persen tenaga pendidik sudah divaksin. Tentunya ini upaya mempersiapkan diri dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Vaksin merdeka yang digelar di Riau merupakan bagian dari kegiatan vaksin serentak yang dilaksanakan di 96 lokasi di Indonesia. Bahkan ini juga ditinjau langsung oleh Presiden RI serta Kapolri ditiap tempatnya secara virtual.**Ril
Komentar