Bupati Kampar dalam pengarahan setelah pengesahan APBD Kampar 2022 menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD yang telah bekerjasama dengan baik, berperan aktif dalam pembahasan dan memberikan saran sehingga pengesahan RAPBD menjadi APBD dapat terlaksana tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Senada dengan Bupati Kampar, Firman Wahyudi, Inisiator Kesatuan Pemuda Ocu Kampar Riau (KEPUCUK RIAU) juga mengapresiasi pengesahan APBD Kampar 2022 tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undang. “Sebagai masyarakat Kampar, saya mengapresiasi pengesahan APBD Kampar tahun 2022 tepat waktu. Artinya kolaborasi dan keharmonisan Eksekutif dan Legislatif di Kampar cukup bagus, sehingga bisa melakukan rapat paripurna dengan agenda pengesahan APBD bisa terlaksana tepat waktu.”
Yudi Bule, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa meskipun APBD Kampar 2022 sudah disahkan, ada beberapa pokok hal yang perlu diperhatikan untuk kedepannya. Pertama, kegiatan yang telah direncanakan dalam APBD Kampar 2022 harus tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan. Jangan ada lagi kegiatan atau proyek mangkrak seperti tahun tahun sebelumnya. Itu yang sangat kita sayangkan, APBD cepat disahkan, tapi pengerjaannya lamban bahkan tidak diselesaikan. Yang dirugikan kita sebagai masyarakat kampar. Seharusnya peruntukan anggaran bisa untuk pos pos lainnya yang membutuhkan, namun karena adanya kegiatan yang mangkrak atau tidak selesai, jadi malah merugikan dan membengkakkan APBD Kampar.
Kedua, mari bersama kita awasi dan kawal peruntukan kegiatan APBD Kampar 2022 ini. Artinya tepat sasaran. Dampak wabah covid19 membuat perekonomian lesu dan banyak masyarakat makin sengsara. Sesuai dengan komitmen pak Bupati Kampar pasca penyerahan DIPA (Dana Isian Pelaksana Anggaran) yang menyampaikan bahwa dana tersebut diperuntukkan untuk pendidikan dan kesehatan. Memang dalam pagu APBD 2022, pendidikan dan kesehatan mendapatkan kue yang paling tinggi dibanding OPD lainnya. Harapan kita, komitmen Bupati Kampar berjalan baik dan tuntas. Jangan sampai ditengah jalan, pemerintah kampar beralibi untuk mengalihkan anggaran tersebut kekegiatan yang tidak penting dan merugikan rakyat kampar.**Ril
Komentar