Peduli Erupsi Semeru, PMI Kota Pekanbaru Buka Donasi Kemanusiaan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Peduli Erupsi Semeru, PMI Kota Pekanbaru Buka Donasi Kemanusiaan

Kamis, 16 Desember 2021 | 18:22 WIB


PEKANBARU, (riauantara.co) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru sebagai organisasi kemanusiaan membuka donasi kemanusiaan dengan melakukan penggalangan dana Peduli Semeru untuk membantu para korban terdampak akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur yang terjadi pada Kamis, (16/12/2021).


"PMI Kota Pekanbaru ikut prihatin atas terjadinya musibah erupsi Gunung Semeru yang berdampak bagi masyarakat sekitarnya yang kehilangan harta benda hingga keluarganya serta mengalami luka-luka," kata Ketua PMI Kota Pekanbaru Drs H Mohd Noer MBS SH, M.Si, MH saat melakukan galang dana pada dua lokasi yakni Mal Living World (LW) dan SKA Pekanbaru.


Mohd Noer MBS menjelaskan penggalangan dana peduli erupsi semeru merupakan bentuk rasa kepedulian sosial sesama bangsa dalam meringankan beban penderitaan saudara kita di sana. Melalui kegiatan " Peduli Erupsi Semeru PMI Kota Pekanbaru " maka penggalangan dana dimulai pada hari ini sampai 31 Desember 2021.


Menurut Mohd Noer MBS, pihaknya membuka donasi kemanusiaan untuk umum ini sebagai wujud keprihatinan dan kepeduliaan terhadap para korban bencana erupsi yang tersebar di wilayah Malang dan Lumajang, Jatim.


Selain itu, untuk mempermudah masyarakat pihaknya melakukan penggalangan dana pada pusat perbelanjaan, mall, cafe, perusahaan serta kelompok masyarakat dan tempat-tempat lainnya yang bersifat sukarela dan tidak memaksa sehingga warga yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya melalui " Peduli Erupsi Semeru PMI Kota Pekanbaru "bisa transfer langsung ke rekening Bank Riau Kepri dengan nomor rekening 101.16.00127 atas nama PMI Kota Pekanbaru.


" Kita berharap warga dan mitra PMI bisa ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini untuk bersama-sama meringankan penderitaan para korban (penyintas) yang saat ini kondisinya memprihatikan karena kehilangan tempat tinggalnya bahkan keluarganya yang menjadi korban meninggal dunia," tutupnya.**Ril

Bagikan:

Komentar