Dalam sambutannya, ketua PNW Riau 2021 Kenny Simanungkalit MSi di depan pengelola dan anak panti mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan kali kedua yang digelar secara berturut oleh PNW Riau 2021.
"Ini adalah kedua kalinya panitia natal PNW Riau berbagi bersama anak-anak. Kami membawa bingkisan berupa sembako. Ada beras, telor, tepung, gula, minyak goreng biskuit, sirup, air mineral dan uang sagu hati," terang wartawan Riau Pos tersebut.
Kenny mengatakan, sembako yang diberikan PNW Riau 2021, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan makanan di Panti Asuhan Getsemani.
"Tolong jangan dilihat dari besar kecil yang kami beri. Tetapi ini adalah bentuk kebersamaan kita dengan anak panti," tukasnya.
Kenny pun menghimbau anak-anak panti agar tidak bersedih kendati sudah tak memiliki orangtua.
"Anggaplah pengurus yayasan sebagai orangtua kalian. Tetaplah menjadi anak-anak yang berbakti. Walaupun nantinya dewasa, sudah berpenghasilan sendiri, rajin-rajinlah ke panti. Bantu adek-adeknya yang lain. Tetap semangat belajar menjadi pribadi yang baik, kalau bisa berorestasi," ucapnya.
Menurutnya, dengan memiliki prestasi maka bisa melakukan segala hal. Dan yang paling utama takut akan Tuhan. Karena tanpa bermohon kepada Tuhan, semuanya sia-sia, ucap Kenny dengan mata berkaca-kaca hingga tak mampu bicara beberapa menit.
Di akhir sambutannya, Kenny berpesan kepada pihak panti, agar tetap mempedomani protokol kesehatan (prokes) dalam beraktitas.
Ia pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para sponsor sehingga kegiatan baksos ini bisa terlaksana. Diantaranya, PT. RAPP, SKK Migas-PHR, PTPN V, Asian Agri, Alfamart, Sinar Mas grup dan PT. SRL.
Sementara itu, pengelola panti asuhan Getsemani, Yusman Halawa berterimakasih atas kegiaatan baksos yang dilakukan PNW Riau 2021.
"Yah inilah keadaannya. Terkadang kalau anak-anak ditanya agak bingung menjawab ketika ditanya.
Yusman mengungkapkan diantara puluhan anak panti yang dia asuh, ada 3 orang yang bersaudara kandung. Mereka sebelumnya tinggal di Padang Sidempuan. Bapaknya yang bekerja di perkebunan, meninggal di Solok Selatan sebulan lalu. Sementara ibu mereka sudah terlebih dulu meninggal.
"Bapaknya baru meninggal sebulan yang lalu. Sekarang mereka sudah jadi yatim piatu. Jadi kedua orangtua mereka sudab enggak ada," ucapnya.
Meski begitu kata Yusman, pihaknya terus bersyukur karena mereka merasa banyak saudara. Salah satunya para wartawan yang tergabung dalam PNW Riau, ulasnya.
"Jadi kami terus bersyukur karena kami punya banyak saudara. Termasuk bapak ibu sekalian yang ada disini sehingga kami merasa dikuatkan. Puji Tuhan tahun ini kita bertemu dan semoga di tahun yang akan datang masih terus bertemu," harap Yusman di depan belasan wartawan PNW Riau 2021.
Yusman pun memohon doa restu PNW Riau 2021 agar rencana panti asuhan Getsemani pindah ke Pasir Putih kedepan, dapat berjalan dengan sukses.
"Doakan, panti asuhan ini ada rencana, kedepan itu akan pindah ke Jalan Purwosari Pasir Putih. Sekarang sedang dalam proses pembangunan. Apakah masih saya yang mengurus, saya juga belum tahu. Harapannya ada regenerasi karena saya sendiri sudah 19 tahun mengelola," ucapnya.
Bahkan kata Yusman, para alumni Getsemani yang sudah berhasil, ketika ditawarkan, semua "angkat tangan," tandasnya. (fin)
Komentar