RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) terus berupaya menggesa perbaikan jalan rusak. Perbaikan jalan rusak dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setiap hari.
Mereka bersama pihak ketiga melakukan perbaikan di sejumlah titik ruas jalan. Mereka mengejar target perbaikan di 50 titik ruas jalan dalam triwulan pertama tahun 2023.
"Jadi untuk perbaikan jalan tetap kita gesa. Tim melakukan perbaikan jalan setiap hari," ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (13/2).
Dikatakan Indra yang juga sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru ini, mayoritas perbaikan jalan rusak dilakukan dengan cara tambal sulam. Tambal sulam hanya pada titik kerusakan atau lubang jalan.
Sementara untuk overlay diperlukan biaya cukup besar sekitar Rp1 miliar untuk satu kilometer. Kategori jalan yang bisa dilakukan overlay adalah kondisi jalan rusak dengan jumlah lubang jalan yang cukup rapat.
"Jalan dalam kondisi mantap lebih kurang di angka 74,5 persen. Ini sudah sangat tinggi dibandingkan rata-rata nasional itu hanya 60 persen saja," terang Indra Pomi.
Di Kota Pekanbaru, ada 1.946 ruas jalan dengan total panjang 1.277 kilometer yang menjadi kewenangan pemerintah kota. Dari jumlah itu sekitar 74,5 persen dalam kondisi baik. Sementara jalan dalam kondisi rusak berat itu di angka 25 persen lebih.(ril)
Komentar