RIAUANTARA.CO |PEKANBARU, - Terkait beredarnya pemberitaan terkait adannya dugaan PJ Walikota Pekanbaru Muflihun saat acara MTQ tingkat Kecamatan yang mengatakan dalam pidatonya melarang ajakan kepada masyarakat jangan memilih caleg dari salah satu partai politik, hal itu tidak lah benar alias simpang-siur.
Pernyataan itu dibantah Ketua KNPI Kecamatan Kulim Rahmat Handayani di sela-sela kegiatan GAS (Gerakan Aksi Sosial) yang tengah dilakukannya.
Rahmat Handayani dengan tegas saat agenda MTG tingkat kecamatan di Kulim tidak mendengar melarang atau menekan salahsatu caleg agar jangan dipilih, hal itu keliru dan mengada-ada.
" Saya pada acara MTQ di Kecamatan Kulim tidak mendengar yang namannya PJ Walikota mengajak Masyarakat agar jangan memilih Caleg dari salah satu partai, tapi beliau ada mengajak para pemilih harus cerdas dalam memilih Calon yang akan mewakili rakyat " tegas Rahmat kepada media Kamis (1/02/24) .
Di jelaskan Rahmat, dirinya melihat beberapa pemberitaan yang beredar tidak disebutkan di kecamatan mana Pak PJ Walikota menyampaikan ajakan itu, jangan lah menggoreng yang tidak jelas, tahun ini tahun politik jangan sampai terjadi gesekan, mari kita bersama menjaga kondusifitas antar warga, Ormas maupun OKP, ajak Rahmat.
Selain itu kata Rahmat, hal-hal yang belum jelas saya juga berharap kepada teman-teman media untuk melakukan kroscek balance ke pihak Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Kominfo atau di bagian bidang di pemerintahan, agar persoalan seperti ini tidak bisa dan tidak merambat kemana-mana, pintanya.
Jadi kata Rahmat, dirinya berharap persoalan ini segera clear dan jangan menjadi gorengan yang merugikan satu sama lain, mari bersama kita jaga Kamtibmas dimasa tahun politik ini, tutup Rahmat mengakhiri.**
Komentar