RIAUANTARA.CO | TANJUNGPINANG - Ramadan sudah semakin dekat, menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan gizi yang seimbang ketika sahur dan berbuka puasa merupakan hal yang wajib dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Selain konsumsi lauk yang seimbang, makanan sehat tentu saja harus mengandung sayur dan juga buah-buahan.
“Semua itu bisa dipesan dari rumah saja di D’Sayur TPI melalui chat ke WhatApp M Sadmi Alqayum untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan sekitarnya. Kurir D’Sayur akan mengantarkan langsung semua yang dipesan sesuai alamat. D’Sayur merupakan gerai menyediakan segala kebutuhan yang biasa dicari orang pasar tradisonal dengan konsep lebih modern atau fresh market. Toko ini juga menawarkan produk yang dijual sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Lokal POM Tanjungpinang,” kata Owner D’Sayur TPI, M. Sadmi Al-Qayyum, Selasa (5/3/2024).
Gerai D’Sayur yang beralamat di jalan Raja Haji Fisabilillah Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan di kawasan Bundaran Patung Naga Bintan Center ini menyediakan segala kebutuhan pokok, kebutuhan sayur dan buah-buahan serta ikan, daging sapi, ayam potong, udang, cumi yang segar dan frozen, cabai, makanan siap saji yang frozen, bumbu giling hingga produk rumahaan Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kalau mau beli ikan segar juga ada, tidak perlu ke pasar pagi-pagi, kami ready ikan segar, daging, ayam dan lainnya kebutuhan untuk dimasak. Bahkan sayuran juga sudah ready untuk yang langsung dimasak, pembeli tidak perlu repot untuk memotong dan membuat bumbunya, karena beli sayur di D’Sayur sudah bisa dikemas lengkap dengan bawang dan bumbu lainnya. Semua bahan masakan paling lengkap di D’Sayur,” kata Al-Qayyum sembari menunjukan kemasan ikan, ayam yang sudah dibumbui.
Saat disinggung alasannya membuka usaha tersebut, lulusan Fakultas Hukum Universitas Riau ini mengaku awalnya hanya kurir makanan dengan gaji Rp 2 juta per bulannya. Dalam beberapa bulan menjalani profesi itu, dia juga mempelajari sistem manajemen keuangannya perusahaan itu hingga akhirnya ia dan istrinya Briska Brenda memberanikan diri untuk membuka jasa pengantaran barang kebutuhan sehari-hari yang dibeli dari pasar tradisional.
“Saya dan istri mulai mempromosikan usaha jastip pasar online ini melalui media sosial, ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. Karena harga sama dengan harga pasar. Satu hari sebelumnya sudah kita list pesanan pelanggan, subuh saya belanja ke pasar untuk mendapatkan sayuran serta berbagai jenis lauk yang masih bagus. Pelangganpun merasa puas dengan barang pesanan yang saya antar,” katanya.
Kata Qayyum, pelanggan terus saja meningkat setiap harinya. Karena mereka sangat terbantu dari jasa pengantaran sayur ini, khususnya yang sudah sibuk dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Selain itu, kebersihan, kerapian, kualitas yang baik senantiasa menjadi kewajiban yang dijunjung tinggi.
“Pada akhirnya, saya dan istri mengajukan pembiayaan ke BRK Syariah untuk mengembangkan usaha jasa pengantaran sayur yang kami beri nama D’Sayur ini. Mulai pembiayaan Rp 300 juta, kami mendapat kepercayaan dari rumah sakit sebagai pemasok bahan makanan rumah sakit. Tentunya itu juga setelah melewati uji kelayakan, karena rumah sakit punya standart untuk bahan makanan yang akan diolah. Artinya D’Sayur mampu menyediakan bahan makanan yang higienis,” kata Qayyum.
Dari keuntungan proyek perdana di RSUP Tanjungpinang yang dibantu oleh BRK Syariah dengan produk Pembiayaan Usaha Menengah itu, D’Sayur bisa membuka gerai offline pertama di jalan Raja Haji Fisabilillah Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur pada tahun 2019.
“Permintaan pelanggan terus meningkat, tahun 2023 D’Sayur buka cabang kedua. Di Cabang kedua ini tokonya lebih besar, lebih lengkap dan kita buka dari pukul 06 pagi sampai pukul 10 malam. Toko dengan konsep dingin, bersih dan rapi ini juga tetap melayani online delivery dan Drive thru yang tidak perlu mengantri di toko. Intinya, kami siap melayani masyarakat belanja dengan mudah dan murah,” kata Qayyum lagi.
Pelopor toko onlie sayuran dan kebutuhan dapur di Tanjungpinang ini menetapkan ongkos pengiriman Rp7.000. Untuk pembelian atau belanja bisa menggunakan transfer ke sejumlah bank yang nomor rekeningnya akan diberikan kepada pelanggan. Untuk itu kerjasama dengan BRK Syariah tidak hanya dalam pembiayaan saja, tetapi juga Payroll dan merchant QRIS. Banyak keuntungan yang diperoleh D’Sayur sejak awal mengenal BRK Syariah.
“Menjadi merchant QRIS ini sepertinya sudah suatu keharusan, karena saat ini banyak pelanggan yang menggunakan QRIS untuk transaksi pembayaran. Pembayaran dengan QRIS ini lebih cepat, aman dan fleksibel. Kemudian di gerai D’Sayur ada 40 karyawan yang mempersiapkan pesanan pelanggan, gaji mereka disalurkan melalui BRK Syariah,” kata Qayyum yang memiliki omset mencapai Rp 3 miliar setiap bulannya dari dua gerai D’Sayur.
Untuk pemesan produk dari D’Sayur, kata Qayyum, selain Whatsapp konsumen juga bisa mengunjungi akun Instagram @dsayur_tpi dan Facebook D’sayur_tpi. Fitur yang disematkan lumayan komplit, seperti perkiraan harga, testimoni pelanggan, dan banyak hal dengan komplit.
Ditempat terpisah Branch Manager BRK Syariah Cabang Tanjungpinang Pamedan, Syahrul melalui Team Leader Pembiayaan Produktif Umul Aiman mengatakan siapapun bisa menjadi pengusaha sukses seperti owner D’Sayur TPI yang merupakan pelopor belanja sayur online di Tanjungpinang. Bank Riau Kepri Syariah siap mendukung para pelaku UMKM untuk naik kelas sesuai dengan harapan Gubernur Kepri, Ahmad Ansar.
“Dari kisah Al-Qayyum ini, mulai banyak UMKM di Kepri yang termotivasi membuat inovasi produk terbaru sesuai kebutuhan masyarakat. Mereka bekerjasama dengan D’Sayur untuk memasarkan produk mereka. UMKM yang ingin mengembangkan usahanya juga bisa langsung mendatangi BRK Syariah Cabang Tanjungpinang Pamedan untuk mendapatkan informasi produk pembiayaan yang cocok untuk pelaku UMKM,” kata Umul.
Menurut Umul, D’Sayur memang sudah mencuri perhatian masyarakat Tanjungpinang. Sayuran yang dijualnya tidak seperti sayur di pasar karena 40 karyawan D’Sayur sudah mengemas sayur yang langsung siap untuk dimasak lengkap dengan bumbunnya. Misalnya sayur sop. Dalam satu pack sayur sop ini sudah ada kentang potong, wortel potong, ayam, daun bawang dan seledri, dan bumbu sop.
“Selain sayur sop, juga ada capcay, sayur lodeh, sayur tumis pare yang telah dikemas dengan harga mulai Rp 7 ribu per pack-nya. Kami melihat harga jual yang ramah di kantong membuat D’Sayur TPI ramai dikunjungi masyarakat. Terlebih lagi bagi ibu-ibu pekerja yang tidak punya waktu untuk berbelanja ke pasar, akan memilih D’Sayur sabagai tujuan utama. Melihat marketnya yang semakin hari semakin bagus, BRK Syariah semakin optimis dapat terus melanjutkan kerjasama dengan D’Sayur,” tutup Umul didampingi AO MKM, Oky Kurniawan. **
Komentar