29 Ribu Jamaah Haji Indonesia Terancam Gagal Masuk Masjidil Haram Karena Smart Card | riauantara.co
|
Menu Close Menu

29 Ribu Jamaah Haji Indonesia Terancam Gagal Masuk Masjidil Haram Karena Smart Card

Kamis, 13 Juni 2024 | 14:55 WIB


Calon Jamaah Haji Indonesia Hadapi Tantangan Masuk Masjidil Haram, Menag Desak Penyelesaian Smart Card Sebelum Wukuf

Pekanbaru,riauantara. co | menjelang puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah Muzdalifah Mina) pada Sabtu (15/6), sekitar 29 ribu dari 241 ribu calon jamaah haji (CJH) Indonesia belum menerima smart card atau kartu nusuk. Kartu ini penting sebagai "tiket" masuk ke kawasan Armuzna dan Masjidil Haram.


Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, bersama Alissa Wahid dari Amirul Hajj, meninjau tenda-tenda jamaah di Mina dan mendiskusikan masalah ini dengan mashariq, penyedia layanan haji yang ditunjuk Arab Saudi. Yaqut mendesak agar distribusi kartu selesai paling lambat H-1 sebelum wukuf di Arafah, untuk menghindari masalah bagi jamaah.


Menurut pihak mashariq, kendala pencetakan kartu menjadi penyebab keterlambatan, namun mereka berjanji menyelesaikan distribusi tepat waktu. Alissa Wahid menyatakan bahwa beberapa jamaah Indonesia kesulitan masuk Masjidil Haram karena tidak memiliki kartu nusuk, sehingga penting untuk menyelesaikan masalah ini segera.


Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skenario alternatif: jamaah yang belum menerima smart card akan ditunda keberangkatannya menuju Arafah hingga kartu diterima, memastikan semuanya dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.


sumber ; ril

editor : ambo 

Bagikan:

Komentar