Berpotensi Menang dan Mulai Digoyang: Banyak Baliho Edy Natar Dikoyak dan Ditumbangkan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Berpotensi Menang dan Mulai Digoyang: Banyak Baliho Edy Natar Dikoyak dan Ditumbangkan

Senin, 24 Juni 2024 | 11:45 WIB




Edy Natar Mulai Digoyang, Sejumlah Baleho Dirusak dan Ditumbangkan Oknum Tak Dikenal 


PEKANBARU- Tensi politik jelang 



Pekanbaru, riauantara.co | Tensi politik jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Riau November mendatang terus meningkat. Bahkan persaingan antar calon juga mulai kurang sehat mulai dari perusakan baliho hingga adanya upaya bakal calon (balon) saling tikung  seperti memborong partai guna menghalangi balon lain terutama mereka yang berpotensial  menang menjadi orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini. 


Salah satunya, Balon Gubri saat ini yang sering mendapat serangan adalah Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution. Yang mana, terlihat saat ini banyak baliho mantan Gubernu Riau ini mengalami kerusakan. 


Seperti yang terjadi di Rengat, Indragiri Hulu, baleho Edy Natar dirobek, dihancurkan dan ditumbangkan oleh orang tak dikenal. 


Kemudian, baliho yang berdiri kokoh di sekitar Danau Raja, beberapa hari lalu, dikoyak dan ditumbangkan. 


Tidak itu saja, karena berdasarkan dari berbagai lembaga survey populeritas dan elektabilitas Mantan Dandrem 031 ini semakin moncreng sepertinya membuat Balon Gubri yang lain harus menghadang dengan berbagai cara putra kelahiran Bengkalis ini. 


Berdasarkan informasi yang diterima, ada Balon Gubri yang berupaya memborong partai politik agar Edy Natar tak bisa berlayar pada Pilgubri bulan November mendatang.                             


Saya mendapat informasi ada Balon Gubri dari kawan-kawan di Jakarta yang akan memborong partai politik dengan bayaran berapapun," ujar sumber yang tak mau disebut namanya.

           

Menanggapi persoalan tersebut, Edy Natar menjawab dengan santai dan deplomatis. Menurut Balon Gubri dengan tagline BBM (Berani Bela Masyarakat) ini, itu menandakan dirinya diperhitungkan untuk bertarung pada Pilgubri nanti. 


Jika ada orang yang iri atau dengki yang ditunjukan dengan merobek baleho di lapangan, itu artinya Edy Natar adalah calon gubernur yang diperhitungkan dan cukup ditakuti oleh pihak tertentu,” ujar Edy Natar menanggapi persoalan tersebut  Minggu (23/6/2024) di Pekanbaru. 


Apa yang disampaikan Edy Natar bukan sesuatu yang berlebihan. Sebab, dari berbagai lembaga survey, nama Edy Natar masuk dalam tiga besar. Misalnya  Voxvol Center, Edy Natar berapa pada posisi kedua  dengan 12,2 persen berbeda tipis dengan Syamsuar 13,2 persen. Begitu juga survey yang dilakukan Research Center. Posisi Edy Natar berada pada urutan pertama dengan 22,75 persen disusul Abdul Wahid 18,84 persen dan Syamsuar 15,53 persen.

                        

Meski demikian, Edy Natar putra kelahiran Bengkalis tersebut tetap berfikir positif dan berharap kejadian serupa tak terulang kembali. 


Menurutnya, Pilgubri merupakan sarana mencari pemimpin yang mau bekerja untuk kemakmuran masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok saja. 


Karena itu, tambahnya dalam meraih kepercayaan masyarakat dan memenangi Pilgubri, harus dilakukan dengan cara yang benar dan penuh kejujuran. 


Mari kita bersama bertarung secara fair dan mengutamakan nilai kejujuran agar tercipta pemimpin yang bisa membawa Riau ke arah yang lebih baik,” ajaknya.***

Bagikan:

Komentar