festival Bakar Tongkang Bagan siapi-api Rokan Hilir |
Rokan Hilir , riauantara.co | Festival Bakar Tongkang, acara tahunan yang menjadi ritual penting bagi komunitas Tionghoa di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, diperkirakan akan menarik sekitar 50 ribu wisatawan pada puncaknya besok, 22 Juni 2024. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Juni, dan merupakan bagian dari agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, mengungkapkan bahwa kota Bagansiapiapi saat ini penuh dengan pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Diperkirakan pada hari H pelaksanaan Bakar Tongkang akan mencapai 50 ribu wisatawan," ujarnya dalam acara pembukaan Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kemilau Bagan pada 20 Juni 2024.
Dengan lonjakan wisatawan ini, semua hotel dan penginapan di Bagansiapiapi telah penuh. "Banyak teman-teman kita yang menghubungi saya untuk diundang dan meminta disediakan penginapan. Bahkan, ada yang dari negara tetangga kita Malaysia," jelas Afrizal. Untuk mengatasi keterbatasan penginapan, pemerintah daerah juga memanfaatkan rumah dinas sebagai tempat menginap para tamu.
Festival Bakar Tongkang bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga momen bersejarah yang memperingati kedatangan etnis Tionghoa di Muara Rokan. Kehadiran puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya tidak hanya memperkuat nilai budaya tetapi juga memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menyatakan bahwa penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Riau secara signifikan. Sehingga, akan terjadi lonjakan peningkatan perekonomian bagi masyarakat," katanya.
Dengan puncak acara yang semakin dekat, Bupati Afrizal menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan akomodasi dan mengucapkan selamat datang kepada para wisatawan yang hadir di Kabupaten Rokan Hilir. Festival ini diharapkan menjadi momentum besar yang tidak hanya merayakan warisan budaya tetapi juga memperkuat pariwisata lokal.
sumber : rilis
editor : AB
Komentar