 |
| Licensed Trainer STIFin DR.(HC) ABDUL HAQUE SE,M,E, Sy, PH.D |
Riauantara.co |Tes STIFIn adalah metode tes psikologi yang bertujuan untuk mengidentifikasi tipe kecerdasan dominan seseorang. Dengan mengetahui tipe kecerdasan dominan ini, setiap individu bisa memahami diri sendiri dan anggota keluarganya dengan lebih baik. Tes STIFIn menggunakan sidik jari sebagai dasar analisisnya, membuatnya mudah dan non-invasif.
Dalam sebuah keluarga, seringkali terjadi kesalahpahaman dan konflik yang disebabkan oleh perbedaan karakter dan cara berpikir. Tes STIFIn membantu mengidentifikasi perbedaan ini dan memberikan panduan untuk menjembatani perbedaan tersebut. Berikut beberapa manfaat utama tes STIFIn untuk keluarga:
1. Meningkatkan Komunikasi: Dengan memahami tipe kecerdasan masing-masing anggota keluarga, komunikasi dapat menjadi lebih efektif. Misalnya, seorang anak dengan tipe kecerdasan Sensing (S) mungkin lebih responsif terhadap penjelasan yang konkret dan praktis, sementara yang bertipe Feeling (F) membutuhkan pendekatan yang lebih emosional.
2. Meminimalisir Konflik: Pengetahuan tentang tipe kecerdasan dapat membantu meminimalisir konflik. Orang tua dapat memahami bahwa perbedaan cara pandang dan reaksi adalah hal yang alami dan bukan bentuk penolakan atau ketidaksukaan.
3. Mendukung Perkembangan Anak: Dengan mengetahui tipe kecerdasan anak, orang tua dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan anak. Misalnya, anak dengan tipe kecerdasan Thinking (T) mungkin lebih menikmati aktivitas yang melibatkan logika dan analisis.
4. Memperkuat Hubungan Keluarga: Pengetahuan ini membantu anggota keluarga saling menghargai perbedaan, memperkuat ikatan emosional, dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
Tes STIFIn dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pengambilan Sidik Jari: Sidik jari diambil menggunakan alat scanner khusus.
2. Analisis: Sidik jari dianalisis untuk menentukan tipe kecerdasan dominan.
3. Hasil dan Konsultasi: Hasil analisis diberikan bersama dengan konsultasi untuk menjelaskan tipe kecerdasan dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tes STIFIn mengidentifikasi lima tipe kecerdasan utama, yaitu:
1. Sensing (S): Praktis, detail, dan fokus pada realitas.
2. Thinking (T: Logis, analitis, dan berorientasi pada fakta.
3. Intuiting (I): Visioner, kreatif, dan berorientasi pada masa depan.
4. Feeling (F): Empatik, harmonis, dan berorientasi pada hubungan.
5. Instinct (In): Intuitif, reflektif, dan berorientasi pada naluri.
Tes STIFIn menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode tes psikologi lainnya:
-Akurat: Menggunakan sidik jari yang unik untuk setiap individu, menjadikannya metode yang sangat personal dan akurat.
- Mudah dan Cepat: Proses tes dan analisis yang cepat dan tidak memakan banyak waktu.
- Bermanfaat untuk Semua Usia: Tes ini cocok untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, memberikan panduan yang relevan di setiap tahap kehidupan.
Tes STIFIn adalah alat yang efektif untuk membantu keluarga memahami dan mendukung satu sama lain. Dengan mengetahui tipe kecerdasan masing-masing anggota keluarga, komunikasi dan hubungan antar anggota keluarga dapat diperbaiki dan diperkuat. Dengan demikian, keluarga dapat mencapai keharmonisan dan kebahagiaan yang lebih baik. Segera lakukan tes STIFIn dan temukan potensi tersembunyi dalam keluarga Anda!
( sekwildi ambo)
Komentar