Rupiah Menguat ke Rp 16.365 per Dolar AS Berkat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Rupiah Menguat ke Rp 16.365 per Dolar AS Berkat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia

Kamis, 20 Juni 2024 | 14:35 WIB


Rupiah Menguat Rp 16.365 per Dolar AS


Riauantara.co |  Rupiah menguat di pasar spot, ditutup pada Rp 16.365 per dolar AS, mengalami kenaikan 0,29% menurut data Bloomberg. Sepanjang hari, rupiah terus menunjukkan tren positif.


Mengutip RTI, rupiah di pasar spot naik 0,20% ke posisi Rp 16.363 per dolar AS. Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebutkan bahwa penguatan ini didorong oleh surplus neraca perdagangan Indonesia yang diumumkan pada Rabu (19/6).


Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 mencatat surplus sebesar USD 2,93 miliar, meningkat USD 0,21 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Secara kumulatif, surplus mencapai USD 13,06 miliar, mempertahankan tren surplus selama 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.


Surplus ini terutama didorong oleh komoditas nonmigas dengan kontribusi utama dari bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani nabati, serta besi dan baja. Meski surplus nonmigas pada Mei 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, namun lebih tinggi dibandingkan Mei 2023. Sementara itu, neraca perdagangan migas mencatat defisit USD 1,33 miliar, lebih rendah dari bulan lalu dan tahun sebelumnya.


BPS juga mencatat bahwa nilai ekspor Indonesia pada Mei 2024 mencapai USD 19,65 miliar, naik 13,82% dibandingkan April 2024, didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas seperti mesin dan perlengkapan elektronik, bijih logam, serta kendaraan dan bagiannya.


Total impor Indonesia pada Mei 2024 mencapai USD 19,40 miliar, naik 14,82% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor migas menurun 7,91% menjadi USD 2,75 miliar, sedangkan impor nonmigas naik 19,7% menjadi USD 16,65 miliar.


Rupiah ditutup menguat 47 poin pada akhir pekan, meski sempat mencapai 65 poin. Untuk perdagangan selanjutnya, rupiah diprediksi fluktuatif namun tetap menguat dalam kisaran Rp 16.320 - Rp 16.390.


ril

AB

Bagikan:

Komentar