Stadion Gelora Bung Tomo Siap Jadi Markas Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Persebaya? | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Stadion Gelora Bung Tomo Siap Jadi Markas Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Persebaya?

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:31 WIB


Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya


Riauantara.co |Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya kini resmi memenuhi standar FIFA, menjadikannya venue yang layak untuk pertandingan kelas dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memastikan bahwa GBT siap menjadi kandang Timnas Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar pada September mendatang. Ini terjadi setelah suksesnya GBT sebagai salah satu lokasi Piala Dunia U-17 di Indonesia pada akhir 2023.


Dito menyatakan bahwa persiapan GBT telah sangat matang dan memenuhi semua persyaratan FIFA. “GBT sudah qualified sebagai stadion berstandar FIFA dan persiapannya pasti prima,” ujar Dito pada Kamis (13/6).


Keputusan menggunakan GBT sebagai kandang Timnas Indonesia diambil setelah perubahan venue dari Jakarta ke Surabaya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa laga FIFA matchday Timnas Indonesia pada September 2024 dipindahkan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta ke GBT karena GBK akan digunakan untuk acara kenegaraan yang dihadiri Paus Fransiskus pada 3 September 2024.


Erick menekankan bahwa perpindahan ini tidak perlu menjadi polemik, mengingat kunjungan Paus Fransiskus adalah acara kenegaraan penting. “Ini adalah kunjungan tamu negara, tokoh dunia. Jadi, kita harus mengerti dan mendukung,” ujarnya.


Selain menjadi tempat kualifikasi Piala Dunia, GBT juga akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 pada 17-29 Juli. Keberadaan dua event besar ini menunjukkan kapasitas GBT sebagai venue internasional yang siap untuk berbagai pertandingan penting.


Namun, dengan penetapan GBT sebagai kandang Timnas, muncul pertanyaan tentang nasib Persebaya Surabaya. Klub besar ini, yang memiliki basis pendukung fanatik, mungkin harus mencari stadion alternatif atau menyesuaikan jadwal pertandingan mereka mengingat padatnya agenda di GBT.


Persebaya Surabaya, yang selama ini menggunakan GBT sebagai markas, perlu mengatur strategi agar tetap bisa bermain tanpa mengganggu jadwal timnas. Dengan jadwal yang padat untuk kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF, langkah strategis sangat penting untuk memastikan semua pertandingan berjalan lancar.


sumber : ril

editor : AB

Bagikan:

Komentar