Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik ke Level Siaga | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik ke Level Siaga

Selasa, 11 Juni 2024 | 07:04 WIB
Arsip Foto: Aliran lava dari puncak gunung Lewotobi Laki-Laki, Kamis (18/1/2024). (Yurgo Purab)

Flores Timur, riauantara.co | Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan status dari Level 2 (Waspada) ke Level 3 (Siaga). Peningkatan aktivitas gunung api ini mulai terdeteksi sejak pukul 09.00 WITA hari ini.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kenaikan status ini pada Senin, 10 Juni 2024, setelah melakukan evaluasi dari 26 Mei hingga 9 Juni 2024.


"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT dinaikkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 10 Juni 2024 Pukul 09.00 WITA," demikian penjelasan PVMBG yang dipublikasikan hari ini.


Gunung api ini terlihat jelas meskipun kadang tertutup kabut. Asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan cokelat dengan intensitas bervariasi dari tipis hingga tebal, menjulang setinggi 100 hingga 1000 meter dari puncak.


Cuaca di sekitar gunung bervariasi dari cerah hingga hujan dengan angin lemah hingga sedang yang berhembus ke arah Utara, Timur Laut, Timur, Barat Daya, Barat, dan Barat Laut. Suhu udara berkisar antara 20-30°C. Letusan terjadi dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu setinggi 100-1000 meter dari puncak.


Pada tanggal 9 Juni 2024 pukul 18.43 WITA, terjadi erupsi yang disertai sinar api. Aliran lava terpantau menuju arah Timur Laut sejauh kurang lebih 4340 meter dari kawah utama pada 9 April 2024, tanpa perubahan signifikan sejak 29 Februari 2024.


Pengamatan instrumental dari 26 Mei hingga 9 Juni 2024 mencatat berbagai jenis gempa: 51 kali gempa letusan, 6 kali gempa guguran, 21 kali gempa hembusan, 6 kali gempa harmonik, 15 kali low frequency, 1 kali gempa hybrid, 270 kali gempa vulkanik dangkal, 146 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, dan 53 kali gempa tektonik jauh.


Peningkatan aktivitas ditandai dengan erupsi yang hampir terjadi setiap hari, dengan tinggi kolom erupsi rata-rata 100-900 meter dari puncak. Erupsi strombolian dan sinar api pada 9 Juni 2024 menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan.


Meskipun ada guguran lava, aliran lava tetap stabil ke arah Timur Laut tanpa pergerakan signifikan. Pengukuran drone pada 9 April 2024 menunjukkan jarak aliran lava sekitar 4340 meter dari kawah, sedikit meningkat dari 4320 meter pada 29 Februari 2024.


Data dari citra satelit menunjukkan aliran lava stabil, meskipun kemiringan lereng dan suhu tinggi memungkinkan pergerakan lava perlahan. Kenaikan jumlah gempa vulkanik juga terpantau signifikan, didukung oleh perbaikan stasiun pemantauan WLR pada 27 April 2024 yang memberikan rekaman lebih baik dibanding stasiun sebelumnya, KLT.


"Dengan perbaikan stasiun WLR, rekaman kegempaan gunung api Lewotobi Laki-laki menjadi lebih akurat, menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik," jelas PVMBG.


(kom/rd)


Sumber: detik.com
Editor: Siska Triawan

Bagikan:

Komentar