 |
| ilustrasi : Kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) perguruan tinggi negeri membuat keluarga mahasiswa baru harus merencanakan ulang keuangannya. |
Pekanbaru, riauantara.co | Universitas Riau (Unri) secara resmi membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) setelah mendapatkan persetujuan dari Kemendikbudristek RI. Rektor Unri, Prof. Dr. Sri Indarti, mengonfirmasi bahwa proses pengembalian UKT bagi mahasiswa yang telah membayar akan dimulai pekan depan.
Sri Indarti menjelaskan, surat persetujuan no.0694/E/PR.07.04/2024 dari Dirjen Diktiristek Abdul Haris telah diterima pada Jumat (14/6). Menindaklanjuti surat tersebut, Unri mengeluarkan SK Rektor untuk mengatur pengembalian kelebihan UKT yang sudah dibayarkan mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) saat mendaftar ulang.
Unri juga menghubungi mahasiswa baru yang belum sempat mendaftar ulang untuk menyelesaikan proses administrasi. Prof. Sri menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi keadilan bagi masyarakat dan mengimbau mahasiswa baru untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Unri.
Terdapat dua cara pengembalian UKT: melalui transfer langsung ke rekening mahasiswa atau sebagai deposit untuk pembayaran semester berikutnya. Selain itu, tarif baru UKT yang sudah diturunkan berlaku untuk tiga jalur seleksi di Unri: SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Untuk memastikan kelancaran proses, Unri telah menyiapkan petugas verifikasi UKT di lantai 3 Rektorat. Sri Indarti mengingatkan masyarakat dan mahasiswa untuk tidak bertanya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Dengan total 55 program studi S1, sembilan program studi D3, dan satu program studi D4, Unri terus berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Proses pengembalian UKT akan segera dimulai setelah cuti bersama Idul Adha.
Unri berharap keputusan ini membawa manfaat dan keadilan bagi semua pihak, serta mendukung tercapainya generasi emas tahun 2045.
sumber : ril
editor : AB
Komentar