Baru Dibuka 2 Juli 2024 : Jalur Bosda Afirmasi SMA dan SMK Swasta Banyak Peminat di Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Baru Dibuka 2 Juli 2024 : Jalur Bosda Afirmasi SMA dan SMK Swasta Banyak Peminat di Riau

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:16 WIB



Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Roni Rakhmat


Pekanbaru , riauantara.co | Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang SMA dan SMK Swasta Provinsi Riau Jalur Bosda Afirmasi secara Online di 37 SMK dan 13 SMA Swasta resmi diminati calon siswa. 


Sejak dibuka pada tanggal 2 Juli 2024 pukul 00.00 WIB, dari data terlihat ada beberapa sekolah yang sudah hampir memenuhi kuota yang diberikan. 


Salah satunya SMKS Muhammadiyah 2 Pekanbaru dengan kuota 50 orang sudah terpenuhi sebanyak 40 orang. 


Kemudian, SMKS Muhammadiyah 3 Pekanbaru sudah terpenuhi kuota 43 dari 50 kuota yang tersedia. 


Begitu juga untuk jenjang SMA Swasta SMAS Muhammadiyah 1 Pekanbaru dipilih oleh sebanyak 19 orang dari 50 orang kuota yang ada. 


"Kita melihat minat masyarakat terhadap Sekolah Swasta lumayan bagus. Adapun Kuota PPDB Online Jalur Bosda Afirmasi SMA/SMK Swasta adalah sebanyak 2.357 untuk Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan," ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Roni Rakhmat kepada wartawan, Selasa (2/7/2024) 


Untuk diketahui Pendaftaran Calon Peserta didik baru Jalur Bosda Afirmasi ini dibuka dari tanggal 2 Juli 2024 sampai dengan 5 Juli 2024 dengan persyaratan, calon peserta didik baru yang tidak lulus pada PPDB Online sekolah negeri yang terdaftar pada DTKS Dinas Sosial, atau DP3KE, atau.memiliki kartu PIP. 


Bagi yang tidak memiliki persyaratan tersebut dapat menggunakan Surat Keterangan Tidak mampu yang di keluarkan Kelurahan sesuai kartu Keluarga. 


"Bagi Calon peserta didik baru yang berasal dari panti asuhan memiliki izin dari Dinas Sosial Provinsi Riau dapat menggunakan surat keterangan warga panti asuhan. Tentunya, yang dikeluarkan pengurus panti asuhan dan diketahui Dinas Sosial Kabupaten dan kota setempat," ungkap Roni.***

Bagikan:

Komentar