 |
| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memperkuat armada pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menerima tambahan satu unit helikopter MI-8 |
Pekanbaru , riauantara.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memperkuat armada pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menerima tambahan satu unit helikopter MI-8 pada hari ini. Sebelumnya, pada Rabu (3/7/24), helikopter serupa buatan Rusia juga sudah tiba di Pekanbaru.
Serah terima helikopter berlangsung di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn), dihadiri oleh perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Lanud Rsn, serta operator dan kru helikopter.
Helikopter MI-8 ini dirancang khusus untuk operasi Water Bombing (WB), dengan kapasitas bucket mencapai 5.000 liter air, yang sangat efektif dalam memadamkan api.
"Kemarin kami menerima satu unit, dan hari ini menerima lagi helikopter MI-8. Jadi sekarang, Riau memiliki dua unit helikopter MI-8," ujar Jim Ghafur, Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Kamis (4/7/24).
Selain MI-8, BNPB juga telah menambah armada di Riau dengan dua unit helikopter Sikorsky dan satu unit helikopter Kamov, yang semuanya memiliki kapasitas bucket 5.000 liter untuk operasi WB. Selain itu, ada helikopter AS 350 B3A buatan Airbus yang lebih awal tiba di Riau, difungsikan untuk patroli namun juga bisa digunakan untuk WB dengan kapasitas 800 liter air.
Dengan penambahan ini, total helikopter yang siaga untuk penanggulangan dan patroli Karhutla di Riau mencapai enam unit, memperkuat upaya pemadaman dan pencegahan kebakaran di wilayah tersebut.
Helikopter-helikopter ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan Karhutla di Riau, mengurangi risiko kerusakan lingkungan, dan melindungi masyarakat dari dampak buruk asap dan kebakaran hutan.
Sumber : rilis
Editor : AB
Komentar