Kajian Subuh di Masjid Paripurna Darul Ihsan, Pekanbaru: Menyentuh Hati dan Menginspirasi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kajian Subuh di Masjid Paripurna Darul Ihsan, Pekanbaru: Menyentuh Hati dan Menginspirasi

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:47 WIB


Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Paripurna Darul Ihsan di Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru


Pekanbaru, riauantara.co | Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Paripurna Darul Ihsan di Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kembali menyelenggarakan kajian Subuh yang menginspirasi pada Ahad, 21 Juli 2024. 


Pada kajian Subuh kali ini, Pengurus DKM menghadirkan Ustadz Sarwan Kelana As-Samsi, S.Ud., sebagai penceramah. Kehadirannya disambut baik oleh Ketua DKM Masjid Paripurna Darul Ihsan, Dr. H. Erdianto Effendi, SH. M.Hum, yang dalam sambutannya memperkenalkan Ustadz Sarwan sebagai lulusan Fakultas Ushuluddin, alumni Tafsir Hadist. 


Ustadz Sarwan Kelana As-Samsi dalam materinya membahas tentang Surat Al-Isra' Ayat 78 yang menekankan pentingnya sholat Subuh. "Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)," ujar Ustadz Sarwan. Beliau menjelaskan betapa pentingnya sholat Subuh hingga malaikat pun menyaksikan dan mencatat amal ibadah kita.


Salah satu bagian yang menarik perhatian jamaah adalah kisah perjuangan Abdullah bin Ummu Maktum, sahabat Nabi Muhammad SAW, yang diceritakan oleh Ustadz Sarwan. Abdullah, yang meskipun tergelincir dan bajunya kotor dalam perjalanan ke masjid untuk sholat Subuh, tetap bersemangat untuk beribadah. 


"Pemuda itu tidak goyah semangatnya. Meskipun jatuh dua kali, dia tetap bangkit dan kembali ke masjid. Akhirnya, iblis yang awalnya menggoda Abdullah memutuskan untuk menolongnya karena khawatir Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampung jika ia terus menggoda Abdullah," cerita Ustadz Sarwan.


Ustadz Sarwan menekankan hikmah dari kisah tersebut, yakni pentingnya istiqomah dalam beribadah. "Dalam melakukan suatu ibadah, kita harus istiqomah. Jangan hiraukan semua rintangan dan godaan yang menghadang. Kalau kita tetap istiqomah, insya Allah iblis pun akan menyerah dan justru membantu kita beribadah sebagaimana cerita tadi," tutupnya.


Kajian Subuh ini ditutup dengan sarapan pagi bersama jamaah, yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat termasuk Wakil Ketua DKM Bapak Amril Jambak, yang juga seorang wartawan senior di Riau, serta Bendahara, Pak RW dan RT. Salah seorang jamaah ibu-ibu bahkan mengundang Ustadz Sarwan untuk mengisi Kajian Majelis Taklim di Masjid Paripurna Darul Ihsan pada hari Selasa mendatang.


"Ustadz, hari Selasa besok mohon Ustadz dapat mengisi Kajian Majelis Taklim kami disini ya ustadz," pinta salah satu ibu jamaah dengan penuh antusias.


Kajian Subuh di Masjid Paripurna Darul Ihsan ini tidak hanya memberikan ilmu dan inspirasi bagi para jamaah, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh jama'ah. ( Red) 



Bagikan:

Komentar