Pemprov Riau Tegaskan Komitmen dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemprov Riau Tegaskan Komitmen dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Kamis, 25 Juli 2024 | 08:08 WIB

Editor : Ricky Sembari 

Sumber : MC RIAU 

Provinsi (Pemprov) Riau menegaskan komitmennya dalam pengelolaan sampah berbasis Tata Kelola Lingkungan yang Baik atau Good Environmental Governance. Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto


Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menegaskan komitmennya dalam pengelolaan sampah berbasis Tata Kelola Lingkungan yang Baik atau Good Environmental Governance. Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyampaikan hal ini saat menjawab pandangan fraksi DPRD Provinsi Riau mengenai rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan sampah di Gedung DPRD Riau, Rabu (24/7).


Menurut SF Hariyanto, Ranperda pengelolaan sampah akan menjadi landasan hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan. "Dengan adanya payung hukum ini, diharapkan pendanaan untuk pengelolaan sampah dapat melibatkan pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pemprov Riau," jelasnya.


Lebih lanjut, SF Hariyanto menekankan bahwa Pemprov Riau berkomitmen menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas utama. "Kami ingin memastikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan memanfaatkan sampah sebagai sumber daya yang berharga," tambahnya.


Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Riau telah berhasil mengurangi sampah sebesar 7,29 persen dari target 27,7 persen. Selain itu, studi kelayakan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional di Jalan Garuda Sakti juga telah dilakukan.


SF Hariyanto menegaskan pentingnya mengubah pola pikir masyarakat mengenai sampah untuk menyelesaikan masalah ini. "Penumpukan sampah terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Oleh karena itu, Pemprov Riau berkomitmen mengubah paradigma ini melalui edukasi dan penyuluhan mengenai pengolahan sampah menjadi sumber energi, kompos, pupuk, dan bahan baku industri yang bernilai ekonomi," tutupnya.

Bagikan:

Komentar