Pj Kalapas Kediri Terima Kunjungan Perdana Ketua Presidium FPII Bersama Dewas DPI | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pj Kalapas Kediri Terima Kunjungan Perdana Ketua Presidium FPII Bersama Dewas DPI

Sabtu, 13 Juli 2024 | 23:07 WIB


Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Dra. Kasihhati, bersama Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Lilik Adi Gunawan, S.Ag


Kediri, riauantara.co | Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Dra. Kasihhati, bersama Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Lilik Adi Gunawan, S.Ag., mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, pada Jumat siang, 12 Juli 2024. Kunjungan ini disambut hangat oleh Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto, beserta jajarannya.


Kunjungan perdana ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi guna memantau kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang transparan, sehingga dapat menghilangkan stigma negatif tentang penjara. Kasihhati menegaskan pentingnya peranan aparatur negara sebagai penggerak organisasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik di era keterbukaan informasi.


“Penyelenggaraan pelayanan publik di berbagai instansi pemerintahan tidak terlepas dari peranan seluruh elemen aparatur negara sebagai penggerak organisasi agar tetap eksis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diemban di era keterbukaan informasi publik,” ungkap Kasihhati saat dikonfirmasi awak media.


Kasihhati menjelaskan bahwa tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pelayanan publik juga melibatkan kunjungan kontrol sosial oleh masyarakat untuk memastikan pelayanan tetap sesuai dengan tata kerja organisasi.


Lilik Adi Gunawan, selaku Dewas DPI, menambahkan, “Harapan kami, khususnya Lapas Kelas IIA Kediri sebagai penyelenggara pelayanan publik di bidang Pemasyarakatan, dapat memberi dampak positif dalam membangun sumber daya manusia yang sadar hukum.”


Budi Ruswanto menerima dengan baik berbagai masukan yang diberikan dan menjelaskan bahwa Pemasyarakatan telah bertransformasi ke arah yang lebih baik melalui keterbukaan informasi publik. "Dengan adanya keterbukaan informasi publik, Pemasyarakatan telah bertransformasi ke arah yang lebih baik dan akan terus membaik. Masyarakat akan mendapatkan edukasi yang positif dan tidak hanya cerita kelam stigma negatif," ungkap Budi.


Usai pertemuan di ruang kerja Kalapas, rombongan mengunjungi beberapa spot khusus seperti PTSP, Ruang Laktasi, Klinik Pratama Lapas, dan menunjukkan bahwa kamar mandi di Lapas Kediri sudah ramah bagi penyandang disabilitas maupun lansia. Mereka juga merencanakan kunjungan ke pusat Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kediri untuk melihat berbagai kegiatan produktif Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Kegiatan bimbingan belajar di Lapas Kelas IIA Kediri meliputi pengelasan, pertukangan kayu, las fabrikasi, produksi tempe, dan produksi pecut. Semua kegiatan ini terpusat di satu lokasi untuk memudahkan pengawasan oleh petugas yang memastikan kegiatan tetap aman dan tertib. Kunjungan lapangan ini didampingi oleh masing-masing seksi yang membidangi.


“Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, harapannya semoga hubungan ini terus terjalin sinergis dan kolaboratif hingga seluruh jaringan FPII sebagai konstituen Dewan Pers Independen (DPI) serta masyarakat luas mendapatkan edukasi dan informasi yang independen dan terpercaya,” pungkas Budi Ruswanto.


Artikel ini memberikan gambaran lengkap tentang kunjungan yang membangun sinergitas antara FPII dan Lapas Kelas IIA Kediri, dengan penekanan pada transparansi dan peningkatan pelayanan publik, serta kegiatan produktif yang mendukung pengembangan sumber daya manusia.

Bagikan:

Komentar