Relawan Bangun Riau Dedikasi Mendukung Pembangunan dengan Harta dan Waktu | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Relawan Bangun Riau Dedikasi Mendukung Pembangunan dengan Harta dan Waktu

Selasa, 30 Juli 2024 | 19:22 WIB

Editor : redaktur 

Riauantara.co | Selasa, 30-07-2024 | 19:22

Ketua RBR, Riyanto, komunitas ini terbentuk sebagai panggilan jiwa dengan banyak anggota yang rela mengorbankan harta, tenaga, pikiran, dan waktu untuk mendukung pembangunan Riau


Pekanbaru, riauantara.co | Relawan Bangun Riau (RBR) adalah sebuah komunitas sukarelawan yang bersatu untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau. Menurut Ketua RBR, Riyanto, komunitas ini terbentuk sebagai panggilan jiwa dengan banyak anggota yang rela mengorbankan harta, tenaga, pikiran, dan waktu untuk mendukung pembangunan Riau.


“RBR terbentuk dari kesadaran bersama, bukan dorongan pihak tertentu. Kami mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Riau, Bapak SF Hariyanto, karena kondisi jalan di Riau yang rusak parah selama lima tahun terakhir telah membuat masyarakat menderita,” ujar Riyanto dalam rilisnya, Selasa (30/7/2024).


Riyanto menekankan bahwa gerakan ini adalah bagian dari hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28E, yang menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat.


“Kami menyayangkan jika ada pihak yang tidak memahami arti perkumpulan sukarelawan. Namun, kami memahami bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh pengetahuan mereka yang terbatas,” lanjut Riyanto.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), relawan dijelaskan sebagai orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela tanpa paksaan.


Sekretaris RBR, Anen, membantah tudingan bahwa senam massal di Halaman Kantor Gubernur Riau melanggar aturan atau berbau KKN. Ia menjelaskan bahwa senam massal tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Provinsi Riau ke-67 yang diadakan oleh pemerintah untuk masyarakat umum.


"Pemprov Riau mengumumkan Senam Sehat melalui media sosial tanpa ajakan khusus kepada komunitas tertentu, termasuk RBR. Kami mengetahui informasi tersebut dari media sosial dan memutuskan untuk menghadiri senam sehat bersama," jelas Anen.


Anen juga menegaskan bahwa seragam relawan yang dikenakan sebagian peserta senam pada 28 Juli lalu adalah kaos yang dibuat dari uang yang dikumpulkan secara sukarela oleh anggota RBR.


"Tidak ada yang salah dengan kami membeli kaos dengan uang sendiri dan mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pj Gubernur Riau. Saat ini, tahapan Pilkada serentak belum dimulai, dan pendaftaran calon kepala daerah baru dibuka pada 27 Agustus 2024. Jadi, bagaimana acara tersebut bisa dikaitkan dengan politik Pilkada?" tambah Anen.


"Kami juga tidak tahu apakah beliau (SF Hariyanto) akan maju dalam Pilkada atau tidak. Namun, kami memahami jika ada pihak yang memiliki pengetahuan terbatas," tutup Anen.

Bagikan:

Komentar