Silaturahmi dan Deklarasi Laskar Melayu Bersatu Perjuangan Sukses di Pekanbaru | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Silaturahmi dan Deklarasi Laskar Melayu Bersatu Perjuangan Sukses di Pekanbaru

Sabtu, 20 Juli 2024 | 22:41 WIB




Silaturahmi dan Deklarasi Laskar Melayu Bersatu (LMB) Perjuangan


Pekanbaru, riauantara.co | Acara Silaturahmi dan Deklarasi Laskar Melayu Bersatu (LMB) Perjuangan yang digelar pada Sabtu (20/7/2024) di Hotel Angkasa Garden Pekanbaru berlangsung dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Riau dan para pendiri LMB, termasuk Letkol (Purn) Datuk H. Said Amir Hamzah, Datuk H. Endang Sukarelawan, Datuk Buhari, Datuk Muhammad Uzer, dan Datuk Azmi Aziz, serta ratusan laskar dari berbagai daerah.


Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antara mantan pendiri dan pengurus LMB yang didirikan oleh Letjend (Purn) Syarwan Hamid (alm) dengan para anggota Laskar Melayu Bersatu Perjuangan, tetapi juga sebagai momen deklarasi LMB Perjuangan yang kini dipimpin oleh Panglima Utama (Pangtama) Muhammad Uzer.


Dalam pidatonya, Pangtama Muhammad Uzer menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tokoh Riau dan laskar yang mendukung penuh terlaksananya acara ini. Ia menyoroti pentingnya persatuan dan kebangkitan untuk menghidupkan kembali cita-cita para pendiri LMB.


"Sudah terlalu lama Bangsa Melayu ini terpecah belah. Kini saatnya kita bangkit dan bersatu untuk mewujudkan kejayaan Melayu seperti yang dicita-citakan para pendiri kita," ujar Muhammad Uzer dengan penuh semangat.


Ia juga menegaskan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam memperkuat organisasi LMB Perjuangan serta menyerukan agar anggota berhenti saling menghujat dan menjelekkan.


"Saya melihat semangat juang yang terus bergelora di jiwa anak-anak Melayu. Dengan bimbingan Allah SWT dan dukungan para tokoh yang hadir, kita berhasil melahirkan kembali Laskar Melayu Bersatu Perjuangan yang spiritnya dahulu pernah digaungkan oleh Letjend (Purn) Datuk H. Syarwan Hamid," tambahnya.


Letkol (Purn) Said Amir Hamzah, salah satu pendiri LMB, menyampaikan permohonan maaf dari Bunda Hj. Azlaini Agus yang tidak dapat hadir karena sakit. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam LMB Perjuangan.


"Tolong utamakan kebersamaan dan persatuan dalam LMB Perjuangan ini. Kapal kita harus mampu membawa laskar ke tujuannya, yaitu menjadi pengawal dan tuan di negeri Melayu, khususnya di wilayah Riau," tegasnya.


Acara tersebut ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama para peserta, menandai sebuah momentum penting dalam perjalanan Laskar Melayu Bersatu Perjuangan.


Untuk informasi lebih lanjut dan berita terbaru seputar Riau, kunjungi situs web kami dan tetaplah terhubung dengan perkembangan terbaru di komunitas Anda.

(Red)

Bagikan:

Komentar