Antusiasme Masyarakat Riau dalam Menyaksikan Pembentangan Benda Peninggalan Rasulullah SAW di LAM Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Antusiasme Masyarakat Riau dalam Menyaksikan Pembentangan Benda Peninggalan Rasulullah SAW di LAM Riau

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:34 WIB
Penulis:  ricky sembari 
Editor  :/AB
Riauantara.co | ahad , 18-08-2024 


Dalam hitungan jam menjelang penutupan, Pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW yang diadakan di Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau



Pekanbaru, riauantara.co | Dalam hitungan jam menjelang penutupan, Pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW yang diadakan di Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau masih dipadati pengunjung. Antusiasme ini mencerminkan rasa cinta dan penghormatan mendalam masyarakat terhadap sejarah dan warisan Islam. Hingga detik-detik terakhir, keinginan untuk melihat dan merasakan kedekatan spiritual dengan artefak-artefak bersejarah ini tetap kuat.


Pembentangan  ini tidak hanya menjadi momen spiritual yang mendalam, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk menyentuh langsung peninggalan yang sarat makna dari Rasulullah SAW. Salah satu warga dari Kabupaten Meranti, Rudi Manaf, menyampaikan rasa syukur dan kekagumannya bisa menyaksikan secara langsung artefak-artefak yang memiliki nilai spiritual tinggi ini.



"Saya sangat kagum dengan benda-benda peninggalan sejarah Rasulullah, alhamdulillah saya masih dapat melihat langsung benda sejarah para Nabi," ungkap Rudi dengan mata yang berkaca-kaca. Menurutnya, kesempatan langka ini merupakan momen berharga untuk memperdalam kecintaan terhadap Rasulullah dan ajaran Islam. Kehadiran benda-benda peninggalan Rasulullah SAW ini menjadi pengingat akan kebesaran Islam dan contoh teladan yang ditinggalkan beliau bagi umat Muslim.


Lebih lanjut, Rudi menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar Pembentangan , tetapi juga sebagai penguat ikatan spiritual dan persatuan di antara umat Muslim. Dengan menyaksikan langsung benda-benda peninggalan Rasulullah, kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang telah beliau ajarkan. Selain itu, acara ini juga memperdalam pemahaman kita tentang sejarah Islam dan peran Rasulullah dalam membentuk peradaban yang penuh dengan kebajikan dan kasih sayang.


"Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk merefleksikan diri dan menguatkan komitmen dalam menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Rudi.


Bagi masyarakat yang belum sempat menyaksikan pameran ini, masih ada kesempatan untuk hadir hari ini, Minggu, 18 Agustus 2024, sebelum acara ditutup pada malam hari. Jangan lewatkan kesempatan langka untuk menyaksikan langsung peninggalan sejarah yang penuh makna ini. 


Bagikan:

Komentar