BPBD Riau dan APINDO Riau Jalin Kerja Sama untuk Penanggulangan Karhutla | riauantara.co
|
Menu Close Menu

BPBD Riau dan APINDO Riau Jalin Kerja Sama untuk Penanggulangan Karhutla

Minggu, 04 Agustus 2024 | 15:15 WIB

Editor : Ab

Sumber : MC RIAU 

Riauantara.co | Ahad, 04-08-2024 | 15:14

Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, SE, MH, dan Ketua DPP APINDO Riau, Wijatmoko Rah Trisno. Penandatanganan dilakukan di kantor BPBD Provinsi Riau 


Pekanbaru,riauantara.co |  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Riau, dan akan berlangsung selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan atau perubahan sesuai kesepakatan.


Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, SE, MH, dan Ketua DPP APINDO Riau, Wijatmoko Rah Trisno. Penandatanganan dilakukan di kantor BPBD Provinsi Riau pada Kamis, 31 Juli 2024, dan disaksikan oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau serta perwakilan pengurus APINDO Riau.


Edy Afrizal menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menggalang dukungan dari dunia usaha dalam penanggulangan Karhutla. "Penandatanganan naskah kerja sama telah kami laksanakan. Acara penandatanganan disaksikan oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau serta perwakilan pengurus APINDO Riau," tutur Edy Afrizal kepada Media Center Riau, Minggu (4/8/2024).


Ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai aspek penanggulangan Karhutla, termasuk pencegahan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), penyiapan sarana dan prasarana, serta kegiatan operasional lapangan. "Keterlibatan dunia usaha dalam penanggulangan bencana Karhutla sangat dibutuhkan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk mengatasinya," ujar Edy Afrizal.


Edy juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai penanggulangan bencana yang lebih efektif dan efisien. "Perlu dukungan dari semua pihak agar bersinergi dalam penanggulangan bencana terutama Karhutla," tambahnya.


Sebagai langkah lebih lanjut, BPBD Riau juga telah menjalin kerja sama dengan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) di Riau. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan Karhutla di provinsi tersebut.


Dengan adanya kerja sama ini, BPBD Riau berharap semua unsur dapat bersinergi dalam upaya penanggulangan Karhutla, sehingga upaya tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dukungan dari dunia usaha diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menangani masalah Karhutla yang sering melanda wilayah Riau.


Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan penanggulangan bencana di Riau dilakukan secara terorganisir, terkoordinasi, dan terpadu, demi mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh Karhutla.


Bagikan:

Komentar