 |
| (Cabor) Woodball di bawah naungan IWBA (Indonesia Woodball Association) Riau semakin gencar dalam memperkenalkan olahraga Woodball kepada masyarakat Kota Pekanbaru |
Pekanbaru,Riau antara.code | Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor) Woodball di bawah naungan IWBA (Indonesia Woodball Association) Riau semakin gencar dalam memperkenalkan olahraga Woodball kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan popularitas Woodball dan mendorong partisipasi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Kamis (15/8/2024), sosialisasi ini digelar di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Sudirman Pekanbaru, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pejabat OPD Pemkot Pekanbaru. Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru, Muhammad Yasir, SH, turut serta dalam kegiatan ini, memperlihatkan komitmen serius KONI terhadap pembinaan atlet Woodball di Pekanbaru.
Ketua Pengprov Woodball Riau, Drs. Martias, menjelaskan bahwa Woodball adalah olahraga yang mirip dengan golf, namun menggunakan peralatan yang seluruhnya terbuat dari kayu—mulai dari bola, alat pemukul (mallet), hingga gawang. "Perbedaan utama antara Woodball dan golf terletak pada target permainan. Jika golf mengharuskan bola masuk ke dalam lubang, Woodball menargetkan bola untuk masuk ke gawang kayu," ujarnya.
Sosialisasi yang digelar kali ini bukan hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga dilaksanakan secara rutin ke sekolah-sekolah dan instansi lain. Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan Woodball sebagai cabang olahraga resmi yang sudah dipertandingkan di tingkat provinsi dan bahkan masuk dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula beberapa pejabat penting, seperti Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. Abdul Jamal, serta perwakilan dari Dinas Koperasi, BPBD, Satpol-PP, Disdik, para guru KKG, MGMP, dan para pelajar SMA dan SMK di Pekanbaru.
Muhammad Yasir, SH, Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru, sangat mengapresiasi langkah Pengprov Woodball Riau dalam memperkenalkan olahraga ini. Ia optimis bahwa Woodball memiliki potensi besar untuk berkembang di Pekanbaru. "Kami di KONI Kota Pekanbaru sangat mendukung sosialisasi ini. Harapannya, Woodball bisa melahirkan banyak atlet berbakat di Pekanbaru yang dapat direkrut oleh Pengprov dan Pengkot Woodball. Kami juga siap menjadi tuan rumah kompetisi tingkat provinsi maupun nasional," ujar Yasir.
Ia menambahkan bahwa saat ini, sudah ada dua atlet Woodball dari Pekanbaru yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut mendatang. "Ini adalah langkah awal yang baik. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, kami yakin atlet-atlet Pekanbaru bisa berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional," tambahnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak, Woodball diharapkan dapat berkembang pesat di Pekanbaru dan melahirkan atlet-atlet yang siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Komentar