Edy Natar-Harris Masih Berjuang: WA yang Beredar, Pesan Moral kepada Sahabat Edy Natar dan Masyarakat Tentukan Pemimpin Riau Kedepan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Edy Natar-Harris Masih Berjuang: WA yang Beredar, Pesan Moral kepada Sahabat Edy Natar dan Masyarakat Tentukan Pemimpin Riau Kedepan

Kamis, 08 Agustus 2024 | 10:59 WIB

Penulis: Red 

Editor: AB

Riauantara.co | Kamis, 08-07-2024 | 10:58

Brigjen TNI (Purn) Edy Natar menyatakan mundur sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Riau 2024 mendapat tanggapan dari para relawan Sahabat Edy Natar


Pekanbaru , riauantara.co | Berita yang menyebutkan Brigjen TNI (Purn) Edy Natar menyatakan mundur sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Riau 2024 mendapat tanggapan dari para relawan Sahabat Edy Natar. Menurut Edy Ahmad RM, salah satu relawan, pesan yang disampaikan mantan Danrem 031 Wirabima melalui WhatsApp hanya menggambarkan kondisi terkini terkait perjuangan mendapatkan partai pengusung sebagai syarat untuk maju dan mendaftarkan diri ke KPU pada 27 Agustus mendatang.


"Ya, beliau kirim ke saya jam 1 malam. Dan itu beliau sampaikan kepada relawan Sahabat Edy Natar yang sudah terbentuk di 12 kabupaten/kota tentang kondisi terkini perjuangan beliau dalam mendapatkan dukungan partai politik yang sedang beliau perjuangkan saat ini," ujar Edy RM, Kamis (8/8).


Menurut mantan anggota DPRD Riau 2004-2009 ini, apa yang disampaikan mantan Gubernur tersebut lebih banyak merupakan pesan moral tentang bagaimana beliau bersikap dalam berjuang sebagai orang nomor 1 di Bumi Lancang Kuning ini.


"Misalnya, beliau (Edy Natar. Red) menyampaikan bahwa dia memilih cara yang diyakini bahwa seorang pemimpin yang baik harus diawali dari proses pemilihan yang baik pula," terang mantan Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR) ini.


Eddy RM menambahkan, bagi relawan dan pendukung Edy Natar yang akan berpasangan dengan mantan Bupati Pelalawan, H.M. Harris, apa yang disampaikan Edy Natar adalah sesuatu yang sangat penting baik bagi relawan maupun masyarakat Riau dalam menentukan pilihan ke depan.


Sebab, tambahnya, jika dalam proses mendapatkan dukungan partai saja dilakukan dengan cara yang tidak baik, pasti pemimpin yang dihasilkan akan tidak baik juga.


"Apa lagi Pak Edy Natar dan Pak Harris saat ini masih di Jakarta. Sementara dua partai, Nasdem dan PDIP, yang telah melakukan komunikasi belum menentukan sikap," ujar Edy RM.


Eddy RM meyakini, melihat kecenderungan pemilih dan hasil survei yang selalu menempatkan Edy Natar berada di tiga besar, pasti itu akan jadi pertimbangan partai dalam memutuskan siapa Balon Gubri yang akan mereka usung.


"Dan kami para relawan, siap menerima apapun keputusan beliau. Dan mohon doa dan dukungan agar perjuangan kita berhasil sampai ke tujuan," pungkas Eddy RM.


Perjuangan Edy Natar dan Harris dalam mendapatkan dukungan partai politik mencerminkan betapa pentingnya proses pemilihan yang transparan dan beretika. Ini adalah pesan moral yang kuat bagi masyarakat Riau dalam menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin masa depan. Dengan tetap mengedepankan integritas dan cara yang benar dalam setiap langkah, diharapkan akan terpilih pemimpin yang mampu membawa Riau menuju kemajuan yang lebih baik.


Para relawan dan pendukung Edy Natar tetap optimis dan siap mendukung penuh hingga tujuan tercapai. Mereka yakin bahwa dengan dukungan yang kuat dan doa dari masyarakat, perjuangan ini akan berbuah manis bagi Riau.



Bagikan:

Komentar