 |
| Arridho Yunanda, Petugas Jasa Raharja Samsat Duri Kabupaten Bengkalis, melaksanakan kegiatan "Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas" (PPKL) di SMA Negeri 9 Mandau Duri, Kabupaten Bengkalis |
Duri, riauantara.co | Pada tanggal 23 Agustus 2024, Arridho Yunanda, Petugas Jasa Raharja Samsat Duri Kabupaten Bengkalis, melaksanakan kegiatan "Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas" (PPKL) di SMA Negeri 9 Mandau Duri, Kabupaten Bengkalis. Program ini merupakan salah satu inisiatif dalam rangka meningkatkan kesadaran akan keselamatan lalu lintas di kalangan pelajar, serta sebagai upaya preventif untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.
Dalam kegiatan tersebut, Jasa Raharja menyampaikan pentingnya peran guru dalam memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada para siswa. Dengan konsistensi dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan, diharapkan para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai tertib berlalu lintas, yang pada akhirnya dapat membantu menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar.
Dewan Guru SMA Negeri 9 Mandau Duri menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk menerapkannya secara berkelanjutan. Mereka berharap bahwa program ini dapat menjadi model yang diterapkan di sekolah-sekolah lain di wilayah Mandau Duri, Kabupaten Bengkalis, guna mengurangi risiko kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
Jasa Raharja, melalui kehadirannya, juga memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat dengan dua program utama: Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 dan Asuransi Tanggung Jawab menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964. Kedua program ini menjadi bentuk perlindungan bagi masyarakat dalam menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Riau, Hasjuddin S.E., M.M., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan, khususnya di lingkungan pendidikan. Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah penting dalam membangun budaya sadar keselamatan, terutama di kalangan pelajar yang merupakan generasi masa depan.
Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Hal ini disampaikan secara khusus oleh KUPT Samsat Duri, Mohd Ari Dwi Wahyudi, dan Kasi Penerimaan Samsat Duri, Heri Damhudi, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi fatalitas korban, sekaligus memperkenalkan peran penting Jasa Raharja kepada para pelajar sebagai bagian dari upaya keselamatan di jalan.
Komentar