KEN Pacu Jalur Kuansing Resmi Digelar, Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah | riauantara.co
|
Menu Close Menu

KEN Pacu Jalur Kuansing Resmi Digelar, Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Rabu, 21 Agustus 2024 | 16:15 WIB

Liputan  : redaksi 

Editor : sekwildi #ambo

Riauantara.co | Rabu,  21-08-2024 |16:15

Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau (Sekdaprov Riau), SF Hariyanto, di Lapangan Lumino, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau.


KUANSING, riauantara.co | Pacu Jalur adalah sebuah tradisi bersejarah yang kaya akan nilai budaya, di mana prosesi pembuatan jalur mulai dari menebang pohon hingga maleo jalur dilakukan melalui serangkaian ritual khusus yang penuh dengan nuansa adat. Acara ini selalu dinantikan oleh masyarakat Riau, terutama mereka yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).


Pada tahun ini, Pacu Jalur akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Agustus 2024. Sebanyak 225 jalur akan bersaing dalam perlombaan ini. Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau (Sekdaprov Riau), SF Hariyanto, di Lapangan Lumino, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau.


Festival Pacu Jalur tidak hanya memiliki fungsi budaya, tetapi juga mendidik, memperkuat ideologi, membangun solidaritas sosial, dan mempererat rasa kekeluargaan. Nilai-nilai inilah yang harus terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari kearifan lokal.


Atas nama Pj Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si, SF Hariyanto menyatakan bahwa sebagai masyarakat Riau, kita patut merasa bangga memiliki Festival Pacu Jalur. Acara ini telah menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.


"Pacu Jalur telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional Takbenda asli Indonesia dan kini menjadi bagian dari agenda KEN Kemenparekraf," ujar SF Hariyanto, Rabu (21/8), di lokasi acara.


SF Hariyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas dukungan dan upaya dalam melestarikan serta mempromosikan festival ini kepada khalayak nasional dan internasional.


Untuk mendukung suksesnya Pacu Jalur 2024, Pemerintah Provinsi Riau telah menyediakan bantuan senilai Rp575 juta, yang akan digunakan sebagai hadiah bagi para pemenang.


Rincian hadiah yang disiapkan adalah Rp70.000.000 untuk Juara 1, Rp60.000.000 untuk Juara 2, Rp50.000.000 untuk Juara 3, dan seterusnya hingga Juara 15 yang akan menerima Rp10.000.000. Selain itu, setiap peserta jalur akan menerima uang kontribusi sebesar Rp1.000.000 per jalur, dengan total dana Rp215.000.000. Dukungan dari Pemprov Riau ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.


Dengan tema "Pariwisata Maju, Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera," diharapkan Festival Pacu Jalur 2024 akan membawa berkah bagi perkembangan pariwisata Riau dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kuantan Singingi.


SF Hariyanto juga mengimbau Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi untuk terus memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kualitas UMKM, dan memastikan kenyamanan tempat penginapan bagi wisatawan yang datang untuk menikmati acara ini.


"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Melalui Pacu Jalur, kita akan terus menggaungkan nama Riau ke seluruh penjuru negeri," tambah SF Hariyanto.


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sangat mendukung penyelenggaraan Festival Pacu Jalur sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya. Pemerintah juga aktif mempromosikan festival ini baik di tingkat nasional maupun internasional.


Sejarah Pacu Jalur sendiri dimulai pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1890, awalnya sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus. Sebelum kemerdekaan, Pacu Jalur juga digunakan untuk memperingati hari-hari besar umat Islam. Setelah Indonesia merdeka, festival ini berkembang dan menjadi bagian dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia.


Dalam perkembangan tradisinya, jalur yang digunakan dalam perlombaan ini dihiasi dengan ornamen lokal, sering kali menggambarkan kepala ular, buaya, atau harimau. Pacu Jalur dianggap sebagai perpaduan antara olahraga, seni, dan spiritualitas, dengan pawang atau dukun perahu dipercaya memiliki pengaruh magis yang dapat menentukan kemenangan.


Data dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kuantan Singingi mencatat bahwa pada Festival Pacu Jalur tahun 2023, sebanyak 1.719.952 orang berkunjung ke Taluk Kuantan untuk menyaksikan acara ini. Perputaran uang selama event tersebut mencapai lebih dari Rp90 Milyar, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk para pelaku UMKM dan sektor perhotelan. 


Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, Pacu Jalur diharapkan terus menjadi magnet pariwisata yang membawa kemakmuran bagi Provinsi Riau.

Bagikan:

Komentar