Mendekati Hari Terakhir Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW, Balai LAMR Dipadati Pengunjung | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Mendekati Hari Terakhir Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW, Balai LAMR Dipadati Pengunjung

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 17:58 WIB


Pekanbaru, riauantara.co | Mendekati hari terakhir dari rangkaian kegiatan Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW yang berlangsung di Balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), antusiasme masyarakat terlihat semakin memuncak.

Acara yang digelar sejak 9 Agustus hingga 18 Agustus 2024 ini sukses menarik puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah, yang penasaran dan ingin menyaksikan langsung artefak-artefak bersejarah peninggalan Rasulullah SAW.

Sejak pagi hari ini, Sabtu 17 Agustus 2014, antrian panjang sudah terlihat di depan pintu masuk Balai LAMR. Pengunjung dari segala usia, baik tua maupun muda, datang berbondong-bondong untuk melihat langsung koleksi peninggalan Rasulullah SAW yang dipamerkan. 

Momen ini menjadi sangat istimewa, mengingat peninggalan tersebut jarang sekali dipamerkan dan mungkin tidak pernah terulang lagi di Provinsi Riau ini.

Para pengunjung yang hadir di hari terakhir ini tidak hanya berasal dari Pekanbaru, tetapi juga dari berbagai kota lain di Riau dan sekitarnya. Banyak di antara mereka yang sengaja datang jauh-jauh untuk merasakan langsung suasana spiritual yang dihadirkan oleh pambentangan ini.

Salah satu pengunjung, Siti Aisyah, dari Dumai, menyatakan kekagumannya terhadap pambentangan peninggalan Rasulillah SAW, yang di gelar oleh LAMR. 

"Saya merasa sangat bersyukur bisa menyaksikan langsung peninggalan Rasulullah SAW. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan menguatkan iman saya. Saya berharap acara seperti ini bisa lebih sering diadakan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kecintaan umat terhadap sejarah Islam, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebudayaan Melayu yang selalu menjunjung tinggi agama Islam.

Pameran yang berlangsung selama sepuluh hari ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Riau dan sekitarnya.

Banyak yang berharap agar acara serupa dapat kembali diadakan di masa depan, mengingat besarnya animo dan manfaat yang dirasakan oleh umat Islam di daerah tersebut.
Bagikan:

Komentar