Muflihun Hadiri Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW di Balai LAMR, Momentum Berharga untuk Umat Islam Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Muflihun Hadiri Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW di Balai LAMR, Momentum Berharga untuk Umat Islam Riau

Selasa, 13 Agustus 2024 | 12:22 WIB


Muflihun turut hadir untuk menyaksikan pembentangan peninggalan Rasulullah SAW


Pekanbaru, riauantara.co | Dalam rangkaian acara sakral yang berlangsung di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jl Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada Selasa (13/8/24), Muflihun turut hadir untuk menyaksikan pembentangan peninggalan Rasulullah SAW. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, serta pejabat pemerintahan setempat.


Pembentangan peninggalan Rasulullah SAW ini merupakan salah satu acara yang digelar oleh LAM Riau sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap sejarah dan warisan Nabi Muhammad SAW. Peninggalan tersebut diyakini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi, sehingga menjadi daya tarik utama bagi para hadirin.


Dalam sambutannya, Muflihun menyatakan bahwa acara ini bukan hanya untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat Riau.


"Peninggalan ini mengingatkan kita betapa besar jasa Rasulullah dalam menyebarkan Islam. Melalui pembentangan ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai warisan yang beliau tinggalkan," ungkap Muflihun dengan penuh haru.


Muflihun juga mengimbau masyarakat Riau untuk tidak melewatkan kesempatan bersejarah ini. Ia berharap informasi tentang acara ini dapat disebarluaskan melalui Ketua RT dan RW di seluruh wilayah Riau, agar lebih banyak warga yang bisa turut serta.


"Saya berharap Ketua RT dan RW dapat membantu menyampaikan informasi ini kepada warga. Ini adalah kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan, terlebih acara ini terbuka untuk umum dan gratis," ujar Muflihun.


Kehadiran Muflihun, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Riau, memberi perhatian lebih terhadap acara ini. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan meriah di masa mendatang.


Selain sebagai ajang spiritual, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta mengukuhkan LAM Riau sebagai lembaga yang terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat dan keagamaan di Provinsi Riau.


Acara ini turut dimeriahkan dengan doa bersama dan ceramah yang mengangkat tema kebesaran Rasulullah SAW dalam kehidupan umat Islam. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mendalami nilai-nilai keagamaan serta memperkuat ikatan sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.


LAM Riau berharap acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas dan kekuatan spiritual masyarakat Riau, menjadikannya sebagai agenda rutin yang dinantikan oleh semua kalangan.

Bagikan:

Komentar