Pasangan Balon Gubri Edy Natar dan Harris telah Berkomitmen dengan Abdul Wahid: Siapapun yang Maju Mereka Saling Dukung | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pasangan Balon Gubri Edy Natar dan Harris telah Berkomitmen dengan Abdul Wahid: Siapapun yang Maju Mereka Saling Dukung

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 13:22 WIB

Penulis :!Red

Editor : rls

Riauantara.co | Sabtu , 10-08-2024 | 13:22    

Abdul Wahid  diapit oleh Edy Natar-Harris dalam fose salam komando


Pekanbaru, riauantara.co | Belakangan ini menyebar di berbagai media sosial berita dan foto terkait adanya komitmen yang dibangun antara Balon (Bakal Calon) Gubernur Riau 2024-2029 Abdul Wahid dengan pasangan Balon Gubernur Edy Natar-Harris. 


Didalam foto yang beredar terlihat Abdul Wahid  diapit oleh Edy Natar-Harris dalam fose salam komando.


Dari berita yang menyebar, Abdul Wahid mengatakan bahwa mereka bersepakat dan berkomitmen, siapapun yang bisa maju dalam helat pilgubri 2024, akan saling mendukung.


Terkait berita dan foto yang beredar, Edy Natar tidak membantah bahkan membenarkan.


 Bahkan, menurut Mantan Dandrem 3O1 Wirabima tersebut, pertemuan yang dilakukan di Jakarta itu dirinya tidak sekadar berfoto bahkan membangun komitmen bersama.                           


"Benar seminggu yang lalu sebelum Surat Tugas PDIP keluar untuk Abdul Wahid tanggal 7 Agustus, saya dengan Pak Harris ketemu Abdul Wahid di Jakarta. Bahkan tidak hanya bertemu kami membangun komitmen bersama," ujar Edy Natar, Sabtu (10/8).


Bahkan lanjut Edy Natar, dalam pertemuan itu, mereka membangun,kesepakatan  siapun yang maju diantara kami, kami akan saling membantu.


Menurut Mantan Gubri tersebut, jika Abdul Wahid yang dapat perahu terlebih dahulu, meraka (Edy Natar- Harris) akan berkomitmen mendukung Abdul Wahid. 


 "Begitu juga sebaliknya, jika kami yang dapat pertai pengusung terlebih dahulu, Abdul Wahid akan mendukung kami," ujar Edy Natar.


Menurut Edy Natar paling tidak dalam pertemuan ada tiga poin yang menjadi kesepakatan. 


Pertama, siapa yang berhasil duluan mendapatkan SK (Surat Keputusan) dari PDIP, bukan surat tugas ataupun rekomendasi mereka akan saling mendukung. 


Kedua, Edy Natar-Harris hanya akan mendukung jika Abdul Wahid maju sebagai calon nomor 1 bukan sebagai calon Wakil Gubernur. 


Ketiga, jika Abdul Wahid diposisikan hanya sebagai calon wakil gubernur, dipastikan Wahid akan fokus di DPR RI dan tidak akan maju pada pilgubri mendatang dan Partai PKB akan diberikan kepada pasangan Edy Natar-Harris.                        


Bahkan, dalam pertemuan tersebut menurut Edy Natar, Abdul Wahid,  akan membawa  Edy Natar-Harris ke DPP PKB untuk direkomendasikan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.


"Itulah beberapa isi dari kesepakatan tersebut. Dan hingga kini kami masih terus membangun komunikasi dengan PDIP, dan berharap PDIP akan menerbitkan SK kepada pasangan Edy Natar-Harris.

Sekarang, mari sama sama kita tunggu," ujar Edy mengakhiri penjelasannya.***

Bagikan:

Komentar