 |
| Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pekanbaru, Zulfikri, SH (kanan), bersama Sekretaris Porserosi, Masnur Putra Halilintar (tengah), dan Bendahara Porserosi, Ilfiza Hendra (kiri), saat meninjau lokasi pembangunan venue sepatu roda di Sport Center Pekanbaru, Jalan Palembang, Kecamatan Kulim |
Pekanbaru, riauantara.co | Setelah penantian yang panjang, para atlet sepatu roda di Kota Pekanbaru akhirnya bisa bernapas lega. Pembangunan venue sepatu roda yang telah lama diimpikan kini mulai terealisasi di kawasan Sport Center Pekanbaru, yang terletak di Jalan Palembang, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru.
Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga merupakan simbol dari terwujudnya mimpi yang telah lama dinantikan, hasil dari kolaborasi yang kuat antara Pj Walikota sebelumnya, Muflihun, dan Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan, seorang politisi Gerindra yang selalu memperjuangkan kebutuhan para atlet sepatu roda di Pekanbaru.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pekanbaru, Zulfikri, SH, bersama Sekretaris Porserosi, Masnur Putra Halilintar, dan Bendahara Porserosi, Ilfiza Hendra, meninjau lokasi pembangunan venue sepatu roda tersebut. Zulfikri menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, pembangunan venue telah dimulai oleh kontraktor. Venue ini direncanakan akan memenuhi standar nasional, sebuah kebanggaan bagi masyarakat Pekanbaru yang diharapkan akan membawa kemajuan dalam olahraga sepatu roda di kota ini.
"Pembangunan ini didanai oleh APBD 2024 dengan anggaran sekitar Rp 480 juta, yang dialokasikan untuk pembangunan lintasan. Insya Allah, pembangunan akan dilanjutkan pada tahun 2025 untuk menyelesaikan pagar pembatas, sekretariat Porserosi, dan fasilitas lainnya," kata Zulfikri.
Selain itu, Zulfikri juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Aidil Amril, yang menangani Dispora Pekanbaru. Menurutnya, kelanjutan pembangunan venue sepatu roda sudah dianggarkan untuk tahun 2025, memberikan kepastian bahwa impian ini akan benar-benar terwujud.
Dengan adanya venue ini, harapan besar tumbuh di kalangan atlet sepatu roda Pekanbaru. Zulfikri menambahkan, "Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI yang akan digelar di Dumai dan Siak pada tahun 2026 menjadi kesempatan emas. Cabang olahraga sepatu roda yang untuk pertama kalinya masuk dalam Porprov ini akan semakin memotivasi atlet kita untuk meraih juara umum."
Zulfikri optimistis, dengan persiapan yang matang dan fasilitas yang memadai, skuad Porserosi Pekanbaru akan kembali mengukir prestasi. "Pada Kejurda Sepatu Roda di Siak sebelumnya, Pekanbaru berhasil meraih dua gelar juara umum di Kategori Standar dan Speed. Harapan kami, pada Porprov nanti, sepatu roda Pekanbaru dapat kembali menjadi juara umum," ujarnya.
Sekretaris Porserosi Pekanbaru, Masnur Putra Halilintar, juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam mewujudkan pembangunan venue ini. "Sudah tiga periode kepemimpinan ketua Porserosi di Pekanbaru, dan saya juga telah tiga kali menjabat sebagai sekretaris. Baru di bawah kepemimpinan Zulfikri ini, venue sepatu roda akhirnya dapat dibangun," kata Masnur.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Pekanbaru kini memiliki fasilitas olahraga yang tidak hanya memadai, tetapi juga berfungsi sebagai janji kepada generasi muda untuk terus meraih prestasi dan membawa nama kota tercinta ke tingkat nasional. Para atlet sepatu roda Pekanbaru, bersiaplah! Masa depan yang cerah menanti di lintasan baru ini.
Komentar