Penulis; red
Editor: ab
Riauantara.co | Kamis, 07-08-2024 | 20:32
 |
| Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dengan bangga menerima duplikat bendera pusaka Merah Putih dari pasukan pengibar bendera pusaka (paskibra) pada Kamis, 8 Agustus 2024 |
Pekanbaru, riauantara.co | Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dengan bangga menerima duplikat bendera pusaka Merah Putih dari pasukan pengibar bendera pusaka (paskibra) pada Kamis, 8 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka yang menjadi simbol semangat perjuangan ini akan dikibarkan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Indra Pomi menjelaskan bahwa duplikat bendera pusaka tersebut sebelumnya diserahkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Profesor Yudian Wahyudi, pada 6 Agustus 2024. "Kami menggelar acara penyambutan duplikat bendera pusaka Merah Putih. Duplikat bendera pusaka diterima Pj wali kota dari Kepala BPIP Profesor Yudian Wahyudi pada 6 Agustus," ujar Indra Pomi.
Indra Pomi juga menambahkan bahwa duplikat bendera pusaka ini diterima oleh seluruh kepala daerah di Indonesia. Pada pagi harinya, bendera ini dibawa dalam sebuah pawai yang melibatkan paskibraka dan para alumni paskibraka, sebagai bentuk penghormatan dan simbol patriotisme.
"Saya menerima duplikat bendera pusaka ini di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Bendera ini akan kami kibarkan pada 17 Agustus," ungkap Indra Pomi. Ia juga berharap bahwa kehadiran duplikat bendera pusaka ini akan memberikan dorongan semangat dan meningkatkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Purna Paskibraka Kota Pekanbaru, Yuliarso, menjelaskan bahwa duplikat bendera pusaka Merah Putih ini pertama kali dibuat pada tahun 1969, di era Presiden Soeharto. Saat itu, bendera pusaka diserahkan kepada 27 provinsi di Indonesia. "Sejak saat itu, duplikat bendera pusaka tidak ada lagi. Pada tahun ini, duplikat bendera pusaka diserahkan kembali setelah 55 tahun," kata Yuliarso.
Dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI, duplikat bendera pusaka kembali diserahkan, namun kali ini tidak hanya kepada pemerintah provinsi, tetapi juga kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. "Duplikat bendera pusaka ini hanya dikibarkan setiap 17 Agustus. Mudah-mudahan, duplikat bendera pusaka ini menjadi penyemangat kita di hari Kemerdekaan," harap Yuliarso.
Dengan diterimanya duplikat bendera pusaka ini, diharapkan seluruh masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya dapat semakin mengobarkan semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Komentar