Pekanbaru, riauantara.co | Kegiatan Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW yang berlangsung di Balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dari tanggal 9 hingga 18 Agustus 2024, membawa dampak positif yang signifikan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, khususnya bagi pelaku UMKM saat berjualan di stand yang disediakan oleh penyelenggara pembentangan.
Ferina Gemoy, salah satu pelaku UMKM yang terlibat, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberkahan yang diterima selama acara berlangsung. Ferina, yang menjual roti bakar dan minuman yang menyegarkan, mengaku bahwa pendapatannya meningkat secara signifikan sejak acara ini dimulai.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan adanya acara ini. Banyak pengunjung yang datang, baik dari dalam maupun luar kota, sehingga dagangan saya laris manis," ujar Ferina dengan penuh antusias.
Lebih lanjut, Ferina menjelaskan bahwa selain keuntungan finansial, kegiatan ini juga memberinya kesempatan untuk memperkenalkan produk UMKM-nya kepada khalayak yang lebih luas.
Tidak hanya itu, Ferina juga merasakan adanya keberkahan lain dari segi spiritual. Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan yang sarat akan nilai-nilai keagamaan ini, ia merasa lebih dekat dengan ajaran Rasulullah SAW.
"Acara ini bukan hanya memberikan keuntungan materi, tetapi juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan terus berusaha dalam menjalankan usaha yang halal. Saya merasa usaha saya lebih diberkahi," ungkap Ferina.
Kegiatan Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW di Riau ini memang menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Banyak pengunjung yang datang untuk melihat langsung peninggalan bersejarah tersebut sekaligus menikmati suasana di sekitar Balai LAMR.
Hal ini tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat, terutama bagi pelaku UMKM yang merasakan lonjakan penghasilan selama acara berlangsung.
Ferina berharap agar kegiatan seperti ini bisa lebih sering diselenggarakan, bukan hanya karena dampak ekonominya, tetapi juga karena nilai-nilai positif yang dibawanya.
"Saya berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan setiap tahun. Selain meningkatkan ekonomi lokal, acara seperti ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat," tutup Ferina.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan UMKM di Riau bisa terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah.
Ferina Gemoy dan pelaku UMKM lainnya berharap, dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, usaha kecil mereka dapat terus maju dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Komentar