Pemko Pekanbaru Rencanakan Program Makan Siang Bergizi Gratis bagi 3.000 Orang | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemko Pekanbaru Rencanakan Program Makan Siang Bergizi Gratis bagi 3.000 Orang

Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:09 WIB


Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa Pekanbaru terpilih sebagai salah satu daerah untuk uji coba program makan siang bergizi gratis ini.

Pekanbaru, riauantara.co |  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang dalam tahap pembahasan terkait rencana program makan siang bergizi gratis bagi 3.000 orang. Program ini tidak hanya ditujukan untuk para pelajar, tetapi juga untuk ibu hamil dan anak bawah lima tahun (balita). Program ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi di kalangan masyarakat, khususnya kelompok yang rentan.


Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa Pekanbaru terpilih sebagai salah satu daerah untuk uji coba program makan siang bergizi gratis ini. "Berkaitan dengan program makan siang gratis, kami ingin melakukan uji coba bagi pelajar SD dan SMP. Pekanbaru merupakan salah satu daerah yang diminta melakukan uji coba makan siang gratis," ujar Indra Pomi pada Selasa (13/8/2024) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru.


Rapat koordinasi terkait program ini diprakarsai oleh Kepala Disketapang, Maisisco, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Di antaranya ahli gizi, perwakilan dari Dinas Kesehatan, distributor makanan, serta Dinas Pendidikan. Fokus pembahasan meliputi perencanaan, penyiapan, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah yang terpilih sebagai lokasi uji coba.


"Kami akan melakukan uji coba program makan siang gratis terhadap beberapa sekolah di SD dan SMP. Kami membahas perencanaan, penyiapan makanan, distribusi makanan ke sekolah-sekolah, cara penyajian di sekolah, dan sisi gizinya. Ini yang harus direncanakan dengan baik," lanjut Indra Pomi.


Uji coba ini dilakukan untuk menemukan model makanan yang paling sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat. Jumlah pelajar yang akan menerima makan siang bergizi gratis diperkirakan mencapai 3.000 orang, dengan rincian 421 pelajar SD, 2.255 pelajar SMP, serta 45 ibu hamil dan 279 balita.


Indra Pomi optimis bahwa program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk para distributor. "Program makan siang gratis ini juga akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat," tambahnya.


Melalui program ini, Pemko Pekanbaru berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak, ibu hamil, dan balita, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui kemitraan dengan para distributor dan penyedia makanan.

Bagikan:

Komentar