Penjabat Wali Kota Pekanbaru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Vihara Yamaloma Dharma, Simbol Keragaman Kota Madani | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Vihara Yamaloma Dharma, Simbol Keragaman Kota Madani

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:35 WIB


Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengukir sejarah baru dengan meletakkan batu pertama pembangunan Vihara Yamaloma Dharma yang terletak di Jalan Riau Baru


Pekanbaru , riauantara.co | Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengukir sejarah baru dengan meletakkan batu pertama pembangunan Vihara Yamaloma Dharma yang terletak di Jalan Riau Baru, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, pada Minggu (11/8/2024). Acara ini menjadi momen penting yang menegaskan kembali keberagaman dan toleransi yang menjadi fondasi Kota Pekanbaru.


Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara tersebut. Kehadirannya untuk meletakkan batu pertama ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.



"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia. Saya diundang untuk meletakkan batu pertama," ujar Risnandar. Ia juga menambahkan harapan agar pembangunan Vihara Yamaloma Dharma dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana, sehingga segera dapat digunakan oleh umat Buddha untuk beribadah dan menjalankan berbagai aktivitas keagamaan.


Risnandar juga menegaskan bahwa seluruh proses perizinan dan persyaratan pembangunan vihara ini telah dipenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan tempat ibadah ini tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga merupakan contoh nyata bagaimana keragaman agama dan budaya di Pekanbaru dihormati dan dilestarikan.



"Perizinan dan persyaratannya sudah terpenuhi. Tempat ini bisa menjadi contoh bahwa inilah keragaman yang ada di Pekanbaru," ucap Risnandar penuh keyakinan.


Pembangunan Vihara Yamaloma Dharma tidak hanya sekadar menambah tempat ibadah bagi umat Buddha di Pekanbaru, tetapi juga menjadi simbol penting dari kerukunan antarumat beragama. Dengan berdirinya vihara ini, Pekanbaru semakin menegaskan posisinya sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman.


Sebagai ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru terus berkembang menjadi kota modern yang tetap menjaga akar budayanya. Pembangunan Vihara Yamaloma Dharma ini menjadi salah satu bukti bahwa Pekanbaru adalah rumah bagi semua golongan, tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun budaya.


Pembangunan vihara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan dan kerukunan di tengah perbedaan, serta memperkuat identitas Pekanbaru sebagai Kota Madani yang inklusif dan harmonis.


Dengan segala keberagaman yang ada, Pekanbaru terus berupaya menjadi kota yang damai dan sejahtera bagi semua warganya. Pembangunan Vihara Yamaloma Dharma menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut.

Bagikan:

Komentar