Viral Video Empat Harimau Sumatera Melintas di Koridor PT RAPP Pelalawan, Ini Tanggapan BBKSDA Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Viral Video Empat Harimau Sumatera Melintas di Koridor PT RAPP Pelalawan, Ini Tanggapan BBKSDA Riau

Kamis, 08 Agustus 2024 | 14:40 WIB

Penulis: irul

Editor: Ab

Riauantara.co | Kamis, 07-08-2024 | 14:40

Kepala BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan, mengungkapkan bahwa video tersebut sebenarnya adalah rekaman lama

Pekanbaru , riauantara.co
| Masyarakat Kabupaten Pelalawan dihebohkan oleh sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan empat ekor Harimau Sumatera melintas di jalan koridor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Video tersebut menjadi viral dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.


Dalam video tersebut, tampak jelas tiga hingga empat ekor Harimau Sumatera sedang melintasi jalan tanah di kilometer 36, yang berada di sekitar areal perkebunan kelapa sawit. Video ini direkam oleh seorang warga dari dalam mobil yang melintasi jalan tersebut. Suara perekam terdengar jelas, "Nah ini, tiga ekor, tiga ekor," sambil merekam satwa liar yang beriringan menyeberangi jalan.


Menanggapi video yang menjadi perbincangan hangat ini, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memberikan klarifikasi. Kepala BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan, mengungkapkan bahwa video tersebut sebenarnya adalah rekaman lama yang telah diturunkan sebelumnya namun kembali dimunculkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


“Hasil konfirmasi kami dengan tim konservasi di konsesi HTI menyebutkan bahwa video ini adalah rekaman lama yang sudah di-take down, namun sekarang kembali dimunculkan,” jelas Genman S. Hasibuan dalam pernyataan singkatnya.


Namun, Hansen Siregar, Kepala Bidang (Kabid) BBKSDA Riau, memberikan keterangan berbeda. Ia membenarkan bahwa video tersebut memang berisi rekaman Harimau Sumatera, namun pihaknya belum bisa memastikan keaslian video tersebut serta waktu pengambilannya. “Kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memverifikasi kebenaran video ini,” kata Hansen. Ia juga menambahkan bahwa video-video lama yang diperiksa sebelumnya tidak menunjukkan adanya harimau berkelompok di lokasi yang sama.


Menanggapi keresahan yang muncul di masyarakat akibat video viral ini, manajemen PT RAPP Estate Pelalawan telah mengeluarkan imbauan kepada warga, khususnya para pengendara sepeda motor, untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di area tersebut. Hal ini penting karena lokasi kejadian berada di Semenanjung Kampar, yang merupakan habitat alami Harimau Sumatera.


Sebagai bagian dari langkah preventif, pihak perusahaan bersama BBKSDA Riau akan terus memonitor area tersebut untuk memastikan keselamatan masyarakat dan satwa liar di sekitarnya. Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, agar tidak menimbulkan kepanikan.


Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan satwa yang dilindungi dan terancam punah, dengan populasi yang terus menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitat. Keberadaan mereka di area konsesi hutan harus dijaga dengan baik, dan masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian satwa langka ini.

Bagikan:

Komentar