Cuaca Hujan Ekstrem Diperkira Melanda Sebagian Riau, BMKG: Masih Nihil Titik Panas | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Cuaca Hujan Ekstrem Diperkira Melanda Sebagian Riau, BMKG: Masih Nihil Titik Panas

Jumat, 13 September 2024 | 13:21 WIB


Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Bella Rizki Adelia, saat dihubungi wartawan. Dikatakan dia, hujan diprakirakan terjadi beberapa wilayah Riau, terutama di Kabupaten Inhu, Inhil, Kampar, Rohul, Pelalawan, Rohil, Bengkalis dan juga Siak pada sore hari


PEKANBARU , riauantara.co | Sebagianya wilayah di Provinsi Riau masih potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, ini disertai petir dan angin kencang. Diingatkan warga untuk berhati-hati dan waspada. Tetapi hal untuk hotspot atau titik panas masih tetap  nihil didaerah ini.


Hal itu disampaikannya Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Bella Rizki Adelia, saat dihubungi wartawan. Dikatakan dia, hujan diprakirakan terjadi beberapa wilayah Riau, terutama di Kabupaten Inhu, Inhil, Kampar, Rohul, Pelalawan, Rohil, Bengkalis dan juga Siak pada sore hari.


Namun sambungnya, cuaca pada pagi hari cenderung cerah berawan hingga berawan, namun kondisi udara dari beberapa daerah akan terasa kabur. "Pada siang hingga sore hari, sebagian besar wilayah Riau diprakira akan mealami hujan ringan hingga sedang secara tak merata," ujarnya. 


BMKG juga memperingatkan, pada malam hari itu hujan ringan hingga sedang dapat kembali terjadi sebagian wilayah Inhu, Inhil, Pelalawan, Siak, Rohul, Kampar, Bengkalis dan Meranti. BMKG meimbau masyarakat untuk waspada, terutama bagi yang berada di wilayah rawan hujan lebat.


Kesempatan itu, Bella mengatakan, bahwa dari deteksi BMKG Stasiun Pekanbaru, hal tersebut diketahui hanya ada 22 hotspot di Pulau Sumatera yang tersebar sejumlahan provinsi. Khusus untuk Provinsi Riau, sebut Bella, bahwa dalam beberapa hari tidak ada terdeteksi hotspot tersebut.


"Hujan masih mengguyur Pulau Sumatera, yang membuat jumlah hotspot terpantau mengalami penurunanya secara signifikan.

Total hotspot wilayah Sumatera terpantau 22 titik. Paling banyak Bangka Belitung 18 titik, Lampung dua titik dan di Sumsel dua titik. Tapi di Riau nihil," ujarnya. **Irul

Bagikan:

Komentar