Liputan : Ricky Sembari
Editor : Ab
Riauantara.co | Selasa, 10/09/2024 | 18:54
 |
| Kuasa hukum pemilik ruko, Aswin Siregar, SH, memberikan apresiasi atas respon cepat dari Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi, dan PJ Walikota Pekanbaru |
PEKANBARU, riauantara.co | – Polemik terkait bangunan ruko di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, masih terus berlanjut. Kuasa hukum pemilik ruko, Aswin Siregar, SH, memberikan apresiasi atas respon cepat dari Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi, dan PJ Walikota Pekanbaru.
Dalam pernyataannya, Aswin mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat yang diambil. Laporan pertama yang diajukan oleh pihaknya segera direspons oleh pihak berwenang. "Saya sangat menghargai kecepatan tindakan dari PJ Walikota dan Kasatpol PP. Laporan yang kami sampaikan langsung ditindaklanjuti," ujar Aswin.
Dalam konfirmasi yang dilakukan melalui WhatsApp pada Selasa siang (10/09/2024), Aswin Siregar sebagai kuasa hukum mengungkapkan bahwa Kasatpol PP Zulfahmi segera merespons pertanyaan terkait kelanjutan surat yang telah diajukan ke Pemerintah Kota Pekanbaru. "Siang tadi saya mengirim pesan kepada beliau dan menanyakan perkembangan surat yang sudah saya ajukan ke PJ Walikota. Alhamdulillah, surat tersebut segera diteruskan ke Satpol PP, dan mereka langsung meninjau lokasi," jelas Aswin.
Ia juga menyampaikan rasa apresiasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang bertindak cepat dalam menangani permasalahan ini. "Saya sangat mengapresiasi respon cepat dari Pemko Pekanbaru, khususnya Satpol PP, yang langsung turun meninjau bangunan ruko tersebut. Aktivitas di jalan dan ruko milik klien saya terganggu akibat bangunan tersebut," tambahnya.
Namun, Aswin berharap agar penanganan masalah ini dapat dilakukan dengan cepat dan tepat untuk menghindari konflik di lapangan. "Saya berharap masalah ini bisa segera diselesaikan, agar tidak ada perselisihan di lapangan. Saya juga meminta agar Perda Kota Pekanbaru tentang bangunan ruko ditegakkan dan Satpol PP segera memberikan tindakan tegas terhadap pemilik ruko yang melanggar aturan," tutupnya tegas.
Komentar