.jpg)
Pekanbaru , riauantara.co | Kecamatan Bukitraya menjadi Perwakilan Kota Pekanbaru dalam penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) tingkat Provinsi Riau tahun 2024.
"Alhamdulillah untuk tahun ini untuk lomba penilaian EKK ini pemko Pekanbaru percayakan kepada kami Bukitraya," ujar Camat Bukitraya T Ardi Dwisasti usai ekspos di hadapan tim penilaian lomba evaluasi kinerja kecamatan tingkat provinsi Riau di halaman Kantor Camat Bukitraya, Senin (23/9/2024).
Ia mengatakan memang ada sejumlah indikator yang dinilai. Namun dirinya lebih menekankan ke bidang pelayanan.
"Karena camat ini kan pelayan dan bahkan hari ini tugasnya lebih dari yang lain, ketika ada pesan-pesan dari Pemerintah pusat juga diteruskan ke Camat, artinya selain tugas yang sesuai dengan tupoksi nya, ada juga tugas tambahan yang harus dikerjakan oleh Camat," ungkapnya
Camat Ardi mengatakan persiapan untuk mengikuti evaluasi ini sudah lengkap. Karena memang untuk evaluasi ini sudah menjadi tugas sehari-hari. Tentu secara administrasi memang harus rapi dan itu sudah dipersiapkan.
"Jadi sesuai tugas camat baik tugas camat yang melekat dengan kewenangan ataupun tugas camat delegatif, semua itu kita dokumentasikan dan kita arsipkan," sebutnya.
"Dan yang tak kalah pentingnya adalah meningkatnya pelayanan kita pada masyarakat yang ada di Bukitraya," ucapnya.
Ardi Dwisasti berharap melalui evaluasi ini bisa bertambah bagus dan semakin lengkap administrasinya yang tentunya dapat mempertahankan perwakilan kota Pekanbaru gelar juara 1 tingkat provinsi riau.
Disampaikan Ardi lagi, ada 20 inovasi digitalisasi lanjutan yang ada di Kecamatan Bukitraya. Seperti pembuatan Dashboard Kecamatan Bukit Raya yang dapat diakses melalui smartphone atau komputer. Sistem informasi agenda camat bukitraya, Aplikasi PANIC BUTTON, Peta Bidang Tanah Digital, BR Digital Service, Aplikasi Buku Tamu Digital, SIDAK (Sistem Informasi Daftar Harga Sembako), SKRG Digital Bukitraya, SIMAS (Sistem Informasi Anak Stunting), BR (Bukitraya Reels) Smart Lighting Bukitraya. Kemudian Inovasi dalam menjaring aspirasi masyarakat. Melalui program inovasi Duduk Keliling (Duling), dirinya mengajak jajarannya serta Forkopimcam untuk duduk bersama mendengarkan keluh kesah masyarakat.
Selain mendengar keluh kesah dan aspirasi masyarakat, pada kesempatan tersebut juga dibahas terkait beberapa isu nasional seperti stunting, inflasi dan juga masalah dalam masyarakat dapat diatasi lebih efektif, dan informasi dari pemerintah, baik dari provinsi, kota, maupun kecamatan, dapat tersampaikan dengan lebih baik. inovasi pembangunan Mal UMKM bagi para penggiat UKM di kecamatan bukitraya gedungnya di samping kantor camat.
" Alhamdulillah juga tadi dari tim penilai setelah kami memperlihatkan bukti di lapangan dengan lengkap semua meskipun ada beberapa catatan tapi tidak banyak tentunya ini menjadi pemicu semangat bagi kami kedepannya menjadi lebih baik di kecamatan bukitraya, " harapnya
Komentar