Mahasiswa KKN UMRI Bangun Bank Sampah di Kelurahan Meranti Pandak untuk Lingkungan Lebih Bersih dan Sehat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Mahasiswa KKN UMRI Bangun Bank Sampah di Kelurahan Meranti Pandak untuk Lingkungan Lebih Bersih dan Sehat

Minggu, 08 September 2024 | 21:01 WIB

Wartawan : Jefri Fernandez 

Editor :  Ambo 

Riauantara.co | Ahaf, 08/09/2024  | 21: 01

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan mendirikan Bank Sampah di RT 02/RW 02 Kelurahan Meranti Pandak


Pekanbaru, riauantara.co | Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan mendirikan Bank Sampah di RT 02/RW 02 Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah yang kerap menumpuk dan mencemari lingkungan sekitar.


Ketua KKN Meranti Pandak, M. Habibullah, menyatakan bahwa pendirian Bank Sampah ini adalah bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam mendukung program pengelolaan sampah yang lebih baik. Menurutnya, tujuan utama dari Bank Sampah ini adalah untuk menangani masalah sampah yang sering dibuang sembarangan dan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.


"Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah perlu dioptimalkan. Sampah yang dibuang sembarangan tidak hanya mengurangi kebersihan, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Melalui Bank Sampah, kami ingin memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik," ujar Habibullah.


Bank Sampah yang didirikan oleh mahasiswa KKN UMRI ini berfungsi sebagai tempat pengumpulan sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam yang masih memiliki nilai ekonomis. Setiap warga yang membawa sampah ke Bank Sampah akan diberikan poin yang nantinya dapat ditukar dengan berbagai kebutuhan sehari-hari.


"Bank Sampah ini adalah program unggulan KKN UMRI di RT 02 Kelurahan Meranti Pandak, yang bertujuan untuk mengelola sampah secara lebih efektif dan mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Warga akan diajari cara memilah dan mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis," tambahnya.


Salah satu mahasiswa KKN, Rahmat, menambahkan bahwa program ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga. Ia berharap, program ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.


"Dengan adanya Bank Sampah ini, kami berharap masyarakat lebih bersemangat mengumpulkan dan memilah sampah. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang biasanya dianggap tidak bernilai," ungkap Rahmat.


Dosen Pembimbing Lapangan, Wahyi Busro, juga menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari strategi KKN mahasiswa UMRI dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjadi contoh di daerah lain.


"Langkah ini sangat luar biasa dan konkret. Semoga program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam hal pengelolaan sampah," terangnya.


Ketua RT 02, Buk Jeswita, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia menganggap program Bank Sampah sangat bermanfaat bagi warga dan berkomitmen untuk mendukung pengelolaan sampah di wilayahnya.


"Program ini sangat positif dan kami sangat mendukung. Dengan adanya Bank Sampah, kami bisa menjaga lingkungan kami tetap bersih dan mendapatkan manfaat ekonomi dari pengolahan sampah," tutup Jeswita.


Dengan program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan meningkat, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya ekonomis melalui pengelolaan sampah.

Bagikan:

Komentar