Meningkatkan Pelayanan Warga Binaan: Kemenkumham Revitalisasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Meningkatkan Pelayanan Warga Binaan: Kemenkumham Revitalisasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur

Minggu, 01 September 2024 | 16:15 WIB


Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan revitalisasi sarana dan prasarana di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Priangan Timur, Jawa Barat


JAKARTA, riauantata.co |  Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan revitalisasi sarana dan prasarana di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Priangan Timur, Jawa Barat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan.


Plt Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard SP Silitonga, pada Jumat (30/8/2024), menyatakan bahwa revitalisasi ini mencakup sejumlah peningkatan fasilitas, termasuk di Lapas Kelas IIA Garut, Lapas Kelas IIB Banjar, dan Rutan Kelas IIB Garut. Fasilitas-fasilitas seperti dapur dan klinik telah mengalami pembaruan guna mendukung kualitas hidup yang lebih baik bagi para warga binaan.


Reynhard menjelaskan bahwa revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga meliputi pembaruan berbagai fasilitas dan program yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan warga binaan serta para petugas. Beberapa program unggulan yang telah diimplementasikan di antaranya adalah Dapur H2O di Lapas Kelas IIA Garut, Dapur IDAMAN di Rutan Kelas IIB Garut, serta Pelayanan Kesehatan Prima dan Klinik Pratama di Lapas Kelas IIB Banjar. Selain itu, Program Coil Sade di Lapas Kelas IIA Garut bertujuan untuk membina kemandirian warga binaan melalui industri pengolahan limbah sabut kelapa.


Menurut Reynhard, upaya revitalisasi ini mencerminkan komitmen Kemenkumham dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik dan program-program inovatif di UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur. "Dengan fasilitas yang semakin baik serta program-program yang berfokus pada kemandirian dan kesehatan warga binaan, proses pemasyarakatan dapat berlangsung lebih efektif. Hal ini mendukung pemulihan hubungan sosial dan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik," tutup Reynhard.


Bagikan:

Komentar