 |
| Indra Pomi juga menekankan bahwa ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru harus bersikap netral dalam seluruh tahapan Pilkada 2024 |
Pekanbaru, riauantara.co | Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kota Pekanbaru sudah mulai berjalan. Para bakal pasangan calon (paslon) kini telah memantapkan diri untuk bertarung dalam pemilihan yang akan datang.
Salah satu perhatian utama dalam Pilkada kali ini adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Jelang penetapan resmi paslon, ASN diwajibkan bersikap netral dan tidak memberikan dukungan secara terbuka kepada salah satu bakal calon.
“Kami terus mengingatkan seluruh ASN agar menjaga netralitasnya,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dalam keterangannya.
Indra Pomi juga menekankan bahwa ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru harus bersikap netral dalam seluruh tahapan Pilkada 2024. Ia mengingatkan agar tidak ada ASN yang menunjukkan dukungan secara terang-terangan kepada salah satu bakal paslon.
Menurutnya, netralitas ASN merupakan hal krusial yang menjadi fokus Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjaga kelancaran Pilkada. Pemerintah kota juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang sukses.
“Kami siap bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pihak keamanan seperti TNI dan Polri,” tambahnya.
Selain itu, Indra Pomi mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu selama tahapan Pilkada berlangsung. Ia berharap masyarakat dapat menentukan pilihannya dengan bijak pada pemungutan suara yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
“Mari kita jaga lingkungan yang kondusif dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu atau berita hoax,” pesan Sekdako.
Dengan demikian, netralitas ASN dan peran serta masyarakat yang bijak dalam menghadapi Pilkada menjadi kunci penting untuk kesuksesan pesta demokrasi di Kota Pekanbaru tahun ini.
Komentar