Optimalisasi Pajak Daerah Pemantauan Event Akhir Pekan oleh Bapenda Pekanbaru

 

Lapak Darling yang hadir di areal Car Free Day depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Minggu (22/09/2024).

Pekanbaru ,riauantara.co | Warga Kota Pekanbaru semakin merasakan kemudahan dalam mengakses layanan perpajakan meskipun di hari libur lewat Lapak Darling yang hadir di areal Car Free Day depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Minggu (22/09/2024).

Setiap Minggu Lapak Darling jemput bola, sehingga hari libur tidak akan menjadi momok yang menakutkan bagi Wajib Pajak yang belum menunaikan kewajiban perpajakan karena kesibukan yang melanda.

Jadi tidak perlu khawatir  karena jam pelayanan Lapak Darling mulai dari pukul 06.00 hingga Car Free Day berakhir, sehingga momentum ini bisa dimanfaatkan oleh pengunjung sebelum atau sesudah melakukan beragam aktivitas seru saat CFD di pusat Kota Pekanbaru.

Dalam mengoptimalkan promosi Lapak Darling agar mudah di jangkau oleh pengunjung CFD, petugas Bapenda Pekanbaru mengitari Jalan Sudirman untuk mensosialisasikan Jatuh Tempo PBB-P2 yang diperpanjang hingga 30 September 2024, petugas mengimbau Wajib Pajak untuk segera melunasi PBB-P2 agar tidak di kenai sanksi administrasi sebesar 1 % setiap bulannya dari jumlah PBB-P2 yang harus di bayar.

Lapak Darling juga selalu menyediakan ruang untuk berkonsultasi sehingga sangat membantu masyarakat. Tak hanya itu petugas Bapenda Pekanbaru juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan gadget karena saat ini banyak sekali metode pembayaran yang sudah di fasilitasi oleh Bapenda Kota Pekanbaru yakni melalui aplikasi Qris, Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Dana, Link Aja dan blibli.

Dalam rangka mengoptimalkan potensi penerimaan pajak daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Bapak Dr. Alek Kurniawan,M.Si sudah mengembangkan inovasi sistem pembayaran perpajakan yang terintegrasi agar lebih efektif sehingga mencapai hasil yang efisien. Ini salah satu  upaya untuk meminimalisir kesulitan Warga Pekanbaru yang sering terjadi di lapangan terkait jarak tempuh kantor yang jauh. Sehingga dengan memperluas channel pembayaran, seluruh  elemen masyarakat akan tersentuh.

(Rls/BPD)