 |
| Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) semakin intensif memantau kegiatan di akhir pekan, terutama di sektor pajak daerah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa Wajib Pajak (WP) melakukan kewajibannya dengan benar melalui sistem pemungutan pajak berbasis self-assessment |
Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) semakin intensif memantau kegiatan di akhir pekan, terutama di sektor pajak daerah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa Wajib Pajak (WP) melakukan kewajibannya dengan benar melalui sistem pemungutan pajak berbasis *self-assessment*. Sistem ini memungkinkan WP menghitung, membayar, dan melaporkan pajak daerah secara mandiri. (Minggu, 22 September 2024).
Sebagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan keuangan, Bapenda Pekanbaru bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerimaan pajak daerah berjalan sesuai ketentuan. Oleh karena itu, petugas Bapenda secara rutin melakukan pemantauan pada berbagai aktivitas penggunaan fasilitas hotel selama akhir pekan.
Salah satu objek pajak daerah yang diawasi adalah penyediaan makanan dan minuman yang dikenakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PBJT). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pajak yang belum dimaksimalkan, sehingga diharapkan bisa menjadi strategi efektif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Setiap akhir pekan, petugas Bapenda Pekanbaru memantau hotel-hotel bintang lima di kota ini. Data yang diperoleh kemudian digunakan sebagai alat untuk *cross-check* saat WP mengajukan laporan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD). Langkah ini diharapkan mampu menciptakan transparansi dalam proses pelaporan dan pembayaran pajak.
Pemantauan rutin ini dianggap sangat penting untuk mengoptimalkan penerimaan pajak, terutama karena banyaknya event yang diselenggarakan pada akhir pekan.
Komentar