PEKANBARU , riauantara.co | Terhitung mulai tanggal 25 September -1 Oktober 2024. Harga pada Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Riau, khusunya sawit mitra plasma. Hal itu sudah ditetapkan sebesar Rp3.208 per Kg.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau Syahrial Abdi kepada wartawan. Dia mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp36,28/Kg atau mencapai 1,14% dari harga minggu lalu.
"Disbun Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit atau TBS priode 25 September -1 Oktober 2024. Harga pembelian TBS dari petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.208,52 per Kg," ujarnya.
Dilanjutkan, untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp20,20/Kg.
"Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,74%, harga penjualanCPO minggu ini naik sebesar Rp 102,05 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 322,21 dari minggu lalu," katanya.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.
Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp13.197,50 dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp9.777,00.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan Kernel," sebutnya.
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau No. 35 periode 25 September - 1 Oktober 2024:
Umur 3 Th (Rp 2.464,76);
Umur 4 Th (Rp 2.801,84);
Umur 5 Th (Rp 2.971,85);
Umur 6 Th (Rp 3.102,46);
Umur 7 Th (Rp 3.168,30);
Umur 8 Th (Rp 3.205,82);
Umur 9 Th (Rp 3.208,52);
Umur 10-20 Th (Rp 3.190,48). **Irul
Komentar